JAKARTA - Kesehatan mental kini menjadi isu kesehatan nomor satu secara global, mengungguli kanker dan obesitas. Bahkan, riset menunjukkan bahwa 50% pasien estetika memiliki tantangan kesehatan mental yang belum tertangani dengan tepat oleh layanan estetika tradisional yang fokus pada fisik saja.
Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, dr. Danu Mahandaru, Sp.BP-RE, FICS., mengatakan, hampir 90 persen masalah kesehatan bermula dari pikiran. Untuk itu, salah satu langkah menuju prosedur estetika, kesehatan mental pasien harus lebih dulu dilakukan.
"Superb Clinic dengan bangga mengumumkan peluncuran EXOMIND, sebuah prosedur teknologi tinggi terbaru dari BTL yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan mental secara nyaman, noninvasif, dan berbasis sains mutakhir. Teknologi ini menjadi langkah maju bagi industri estetika dan wellness, menghadirkan solusi holistik yang tidak hanya berfokus pada penampilan fisik, tetapi juga keseimbangan emosional dan fungsi kognitif pasien," ungkapnya di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Sebagai salah satu pionir dalam layanan kesehatan terpadu, klinik pertama ini ialah yang menghadirkan teknologi EXOMIND di Indonesia, membawa standar baru dalam perawatan mental wellness.
"EXOMIND bekerja dengan menstimulasi area-area kunci otak yang berperan dalam regulasi emosi, fungsi kognitif, dan pengendalian diri. Dengan mengaktifkan jalur saraf penting, EXOMIND membantu memulihkan aktivitas otak yang sehat serta meningkatkan konektivitas neuronal untuk memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental," paparnya.
Teknologi ini menggunakan ExoTMS™, inovasi terbaru dari stimulasi magnetik transkranial (TMS), metode yang telah lama terbukti efektif dalam meningkatkan fungsi otak dan mengatasi berbagai macam permasalahan kesehatan mental. EXOMIND juga telah mendapatkan pengakuan FDA cleared dan CE-Mark dalam penanganan kesehatan mental.
"Hampir kebanyakan kesehatan mental dapat diterapi dengan treatment ini seperti kasus depresi dan kecemasan, perilaku obsesif-kompulsif, over thinking, gangguan makan berlebih, insomnia, serta permasalahan mental lain," jelasnya.
Ia menambahkan riset klinis EXOMIND menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan, 90% pasien melaporkan peningkatan signifikan pada kesejahteraan mental, 74% merasa lebih tidak stres, 77% mengalami mood & energi lebih baik, dan 71% tidur lebih nyenyak, 87% pasien mengalami peningkatan kontrol diri terhadap keinginan makan.
"Pasien yang menjalani program penurunan berat badan kehilangan ratarata 2,3 kg dalam 1 bulan tanpa intervensi fisik—melainkan dari peningkatan kontrol diri terhadap craving makanan. Prosedur ini membantu pasien mencapai kepercayaan diri yang lebih autentik, regulasi diri yang lebih baik, dan keseimbangan emosi yang stabil," tutupnya.
