YOGYAKARTA – Banyak orang tua mencari informasi mengenai cara memutihkan kulit bayi yang hitam, terutama ketika warna kulit bayi terlihat lebih gelap dari saat lahir. Kondisi ini sebenarnya wajar, serta merupakan bagian dari adaptasi dengan lingkungan barunya di luar rahim.
Selama proses penyesuaian diri, Anda mungkin akan menemukan hal-hal unik pada kondisi fisik si kecil. Misalnya, bentuk kepala yang tidak simetris dan warna kulit yang berubah menjadi lebih gelap atau menghitam.
Lantas, adakah cara memutihkan kulit bayi yang hitam? Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan di bawah ini.
Adakah Cara Memutihkan Kulit Bayi yang Hitam?Pada dasarnya, warna kulit bayi dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika Anda dan pasangan memiliki kulit putih, cek riwayat keluarga seperti kakek, nenek, paman, atau bibi yang memiliki kulit cenderung lebih gelap. Hal ini karena bayi bisa saja mewarisi gen dari anggota keluarga lainnya.
Pada minggu-minggu pertama setelah lahir, kondisi kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan dapat berubah warna seiring waktu. Biasanya, warna kulit akan mulai stabil ketika bayi berusia sekitar 6 bulan hingga 1 tahun.
Lebih lanjut, perubahan warna kulit pada bayi yang baru lahir umumnya disebabkan oleh kondisi tubuh yang masih beradaptasi setelah keluar dari rahim, termasuk kemungkinan dehidrasi, sehingga kulit terlihat lebih gelap.
Lantas, adakah cara memutihkan kulit bayi yang hitam? Sampai saat ini, tidak ada obat, lotion, atau produk pemutih yang aman digunakan untuk bayi.
Kulit bayi masih sangat tipis dan sensitif sehingga penggunaan produk pemutih justru dapat menyebabkan iritasi, alergi, atau masalah kulit jangka panjang.
Meski tidak ada tips yang bisa memutihkan kulit bayi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menjaga kulit bayi tetap sehat dan cerah, di antaranya:
- Hindari memandikan bayi terlalu sering, sebab bisa membuat kuiit si kecil menjadi kering dan lebih mudah mengalami iritasi.
- Bersihkan permukaan kulit bayi dengan waslap yang halus. Gosok kulitnya secara lembut.
- Gunakan sabun dan sampo khusus bayi.
- Oleskan lotion pada kulit bayi setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulitnya.
- Jangan menaburkan bedak di tubuh bayi baru lahir, serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
Selain perawatan dasar tersebut, memilih produk skincare yang tepat juga sangat penting. Sabun, sampo, atau losion yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko munculnya iritasi atau ruam popok pada bayi.
Utamakan penggunaan skincare yang diformulasikan khusus untuk kulit bayi dan memiliki label hypoallergenic, karena produk ini cenderung lebih aman dan kecil kemungkinannya menyebabkan reaksi alergi.
Anda juga dianjurkan memilih produk yang berlabel dermatologically tested, yang menandakan produk tersebut telah melalui uji keamanan pada kulit.
Karena kulit bayi memiliki tingkat keasaman sekitar 5,5, pilihlah produk yang pH-nya mendekati angka tersebut. Namun jika kulit bayi tidak mengalami masalah atau kekeringan, produk dengan pH netral tetap dapat digunakan.
Produk perawatan bayi yang mengandung bahan-bahan alami juga bisa menjadi pilihan. Misalnya shea butter, minyak biji bunga matahari, atau minyak almond, yang dikenal mampu menjaga kelembapan serta kesehatan kulit bayi.
Selain itu, produk yang mengandung calendula juga banyak direkomendasikan. Berdasarkan berbagai penelitian, calendula dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit serta efektif meredakan ruam popok dan peradangan.
Demikian ulasan tentang cara memutihkan kulit bayi yang hitam. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan pembaca. untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID



