JAKARTA - Honda memberikan komentarnya perihal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berambisi menghadirkan motor nasional. Diketahui, pabrikan asal Jepang ini merupakan salah satu penguasa pasar sepeda motor di Indonesia.
Astra Honda Motor (AHM) sendiri menyambut positif gagasan tersebut. Namun, mereka menegaskan sampai saat ini belum menerima detail lanjutan soal rencana yang digagas pemerintah tersebut, dan apakah ke depannya bakal kolaborasi atau tidak.
“Ya sejauh ini kan baru di-state, ya. Kami menunggu saja nanti kejelasannya seperti apa,” ujar Direktur Pemasaran AHM Octavianus Dwi, belum lama ini.
Sebelumnya, Prabowo kembali menegaskan keinginannya agar Indonesia dapat berdikari di sektor otomotif. Setelah mobil nasional, kini motor nasional juga masuk dalam daftar target besar pemerintah.
“Kita akan mempunyai mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri. Saya sudah siapkan,” kata Prabowo di Bekasi, sebagaimana disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, November lalu.
Meski begitu, Prabowo belum memerinci model, skema produksi, maupun peta jalan terkait proyek tersebut. Presiden hanya memastikan bahwa seluruh rencana pengembangan kendaraan sudah mulai disusun pemerintah.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkap rencananya mengganti becak konvensional menjadi becak listrik, termasuk menetapkan batasan usia pengendara.
“Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus pakai motor listrik. Enggak boleh lagi pengemudi becak usianya di atas 70 tahun. Nanti tolong para menteri pikirkan rencananya,” tegasnya.
Proyek mobil nasional sendiri turut menarik minat Hyundai Motor Group. Meskipun, pada akhirnya pemerintah bakal menggandeng PT Pindad (Persero) untuk produksinya dan rencananya bakal dimulai pada 2027.
Foto: Honda merupakan penguasa pasar motor di Indonesia. (Foto: AHM)


