Cara Naik Subway di Jepang: Panduan dan Tips Perjalanan untuk Wisatawan

voi.id
2 minggu lalu
Cover Berita
Ilustrasi (Tourist Japan)

YOGYAKARTA - Naik subway di Jepang adalah salah satu cara paling praktis dan efisien untuk menjelajahi tempat wisata. Sistemnya terkenal tepat waktu, bersih, dan memiliki jaringan luas yang terhubung hingga hampir ke setiap sudut kota Tokyo. Tidak heran jika wisatawan mengandalkan transportasi ini selama berada di Jepang.

Bagi wisatawan yang pertama kali ke Jepang, naik subway bisa sedikit membingungkan. Namun jangan khawatir, berikut akan dibahas langkah-langkah dasar naik subway di Jepang, pilihan tiket dan kartu IC, hingga tips agar perjalanan lancar.

Cara Naik Subway di Jepang

Dilansir dari Go Tokyo, ada dua operator utama yang melayani mobilitas jutaan penumpang subway di Jepang yakni Tokyo Metro dan Toei Transportation. Dengan lebih dari 280 stasiun, subway Tokyo memungkinkan Anda mencapai berbagai tempat wisata dengan cepat dan mudah.

Tokyo Metro adalah operator subway terbesar di Tokyo dengan sembilan jalur yang membentang sepanjang 195 km. Jaringannya menghubungkan area barat laut hingga timur kota, dan beberapa jalurnya terhubung langsung dengan kereta lain untuk memudahkan perjalanan. Sebagian besar wisatawan mengandalkan Tokyo Metro karena aksesnya luas dan mudah dipahami.

Sementara itu, Toei Subway mengoperasikan empat jalur utama, yaitu Asakusa, Mita, Shinjuku, dan Oedo. Jalur Oedo sangat populer karena membentuk rute melingkar di sekitar kota, sedangkan Jalur Asakusa terkoneksi langsung hingga menuju bandara. Pada jam sibuk, Toei juga diandalkan oleh jutaan penumpang setiap harinya.

Selain Tokyo Metro dan Toei, ada juga jalur kereta lain yang dioperasikan oleh JR, Keio, atau Odakyu. Setiap operator memiliki sistem tiket masing-masing yang dapat dibeli melalui mesin otomatis di stasiun. Jalur JR dapat digunakan dengan JR Pass, sementara jalur lainnya perlu tiket atau kartu IC terpisah.

Ketika ingin naik subway di Jepang, langkah pertama adalah membeli tiket atau menggunakan kartu IC. Mesin tiket multibahasa tersedia di setiap stasiun untuk membantu Anda memilih tarif perjalanan sesuai jarak tempuh.

Harga tiketnya bervariasi, Tokyo Metro berkisar antara 180 hingga 330 yen (Rp19.500-Rp35.500), tergantung jarak tempuh Anda. Tarif Toei sedikit lebih mahal, berkisar antara 180 hingga 430 yen (Rp19.500-Rp46.000). Setelah tiket didapat, cukup masukkan tiket ke mesin gerbang dan ambil kembali tiket yang keluar di sisi sebaliknya.

Jika Anda lebih suka yang lebih praktis, gunakan kartu IC seperti Suica atau PASMO. Cukup tempelkan kartu di mesin gerbang dan perjalanan Anda dapat dimulai tanpa perlu membeli tiket setiap kali. Kartu IC juga dapat digunakan untuk berbelanja di minimarket, mesin penjual otomatis, hingga restoran tertentu.

Untuk wisatawan, tersedia tiket subway Tokyo 1-3 hari yang memberikan akses tak terbatas ke seluruh jalur Tokyo Metro dan Toei. Tiket ini memungkinkan Anda berhemat jika sering berpindah jalur dalam satu hari. Anda hanya perlu menunjukkan paspor untuk membuktikan bahwa Anda adalah turis asing.

Tips Naik Subway di Jepang

Agar perjalanan Anda semakin nyaman, penting untuk memahami etika dan kebiasaan di subway Jepang. Masyarakat Jepang sangat menghargai ketertiban, sehingga aturan dasar seperti antre dan mendahulukan penumpang turun harus selalu dipatuhi.

Saat menunggu kereta, pastikan Anda berdiri di garis antre yang sudah disediakan. Ketika kereta datang, biarkan penumpang turun terlebih dahulu sebelum Anda naik. Tata cara ini membuat alur penumpang lebih teratur dan menghindari penumpukan di pintu kereta.

Selain itu, ketika berada di dalam kereta, hindari berbicara keras atau menelepon. Berbicara di telepon dianggap kurang sopan dan ruang publik seperti kereta dihormati sebagai tempat tenang. Jika membawa ransel besar, kenakan di depan dada atau letakkan di bawah agar tidak mengganggu penumpang lain.

Pastikan juga Anda memperhatikan jam operasional subway di Jepang. Kereta terakhir biasanya berangkat sekitar pukul 23.30, sedangkan kereta pertama mulai pukul 05.00 pagi. Hindari keluar terlalu malam jika tidak ingin terjebak tanpa transportasi pulang.

Tidak kalah penting, jangan lupa untuk memberikan kursi prioritas kepada penumpang yang membutuhkan. Kursi ini diperuntukkan bagi ibu hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Sikap menghargai sesama penumpang adalah bagian penting dari etika naik subway di Jepang.

Demikian pembahasan cara naik subway di Jepang. Dengan memahami pembahasan di atas, dijamin perjalanan Anda di Jepang akan semakin nyaman dan menyenangkan dengan akses cepat dan mudah ke berbagai tempat wisata.

Selain pembahasan cara naik subway di Jepang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI.ID. Agar tidak ketinggalan kabar terupdate follow dan pantau terus akun sosial media kami!


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Presiden Iran Janjikan Balasan Dahsyat untuk AS-Israel-Eropa
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
Gempa Berkekuatan M 7 Guncang Taiwan
• 15 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Junta Myanmar Gelar Pemilu Usai Lima Tahun Perang Saudara
• 8 jam laludetik.com
thumb
Siapkan Tisu Satu Kotak! Ini 5 Rekomendasi Drama China Sad Ending Paling Nyesek
• 2 jam lalugrid.id
thumb
Cuaca Buruk Hambat Pencarian 4 Turis Spanyol Tenggelam di Labuan Bajo
• 21 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.