CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelatih kepala PSM Makassar, Tomas Trucha terus mengasah penyelesaian akhir pemainnya jelang menghadapi Persib Bandung.
Pada pekan lalu, PSM kalah 0-1 dari Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare. Dalam laga ini Pasukan Ramang punya potensi menang karena banyak menciptakan peluang gol.
Untuk itu, Tomas Trucha, menggenjot penyelesaian akhir skuadnya di depan gawang. Tidak ada libur yang diberikan kepada Yuran Fernandes dan kawan-kawan, setelah melawan Malut United.
Selain penyelesaian akhir, fokus pertahanan juga menjadi kelemahan di pertandingan sebelumnya. Gol Malut United terjadi saat babak pertama baru berjalan dua menit. Percobaan pertama dan peluang pertama lawan langsung berbuah gol.
"Kenapa kita kalah? Karena kita membuat ini mudah untuk lawan. Kita memberi peluang kepada mereka di menit-menit awal dan mereka bisa membuat gol mudah. Kita juga tidak mengkonversi peluang-peluang kita," ungkap Tomas.
Tomas sendiri berhasil mengubah gaya bermain Tim Ayam Jantan dari Timur. Selama tiga musim terakhir, PSM bermain dengan pertahanan yang rapat. Kemudian agresif saat menyerang balik. Tomas datang dan PSM bertransformasi.
Yakni lebih banyak menguasai bola dan mencoba membikin banyak peluang.
"Saat saya datang ke sini saya katakan kepada pemain bahwa kita harus buat peluang lebih banyak, passing lebih banyak, possesion lebih banyak dan melakukan lari terobosan lebih banyak,” demikian Tomas.
Saat melawan Malut, PSM menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola 60 persen berdasarkan statistik I.League.
Juku Eja melepaskan 15 tembakan ke arah gawang, dan 6 tembakan tepat sasaran. Namun akurasi tembakan hanya 41,67 persen.
PSM akan dijamu Persib dalam partai tunda pekan ke-8 Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (27/12) malam.
