Dikenang Karena Amal, Bukan Karena Nama | KALAM HATI

kompas.tv
1 hari lalu
Cover Berita

Dalam bagian ceramah ini, ustadz mengajak kita melihat kehidupan apa adanya. Hidup yang kita jalani hari ini tidak selalu indah kadang tertawa, kadang menangis, kadang terasa lapang, kadang sesak.

Itulah dunia. Naik-turun, kembang-kempis, dan penuh catatan.

Ustadz kemudian mengajak jamaah merenung lewat satu pertanyaan sederhana tapi dalam: mengapa Nabi Muhammad SAW diperingati hari kelahirannya, sementara manusia biasa justru dikenang pada hari wafatnya?

Jawabannya menyentuh inti kehidupan. Nabi adalah pribadi yang maksum, terjaga dari dosa. Sejak lahir, hidup beliau adalah catatan kebaikan yang layak dikenang.

Sedangkan manusia biasa, termasuk kita semua, baru bisa dinilai di akhir hidupnya: husnul khatimah atau su’ul khatimah.

Karena itulah, yang dikenang dari seseorang bukan sekadar namanya, tapi jejak hidupnya. Orang yang semasa hidupnya aktif di masjid, di majelis ilmu, dan di tengah masyarakat, akan meninggalkan duka dan doa.

Sebaliknya, orang yang hidupnya tertutup, tak bergaul, dan tak meninggalkan amal sosial, sering kali wafat tanpa banyak yang mengenang bukan karena namanya tidak penting, tetapi karena amalnya tidak hadir di tengah manusia.

Ceramah ini mengingatkan bahwa hidup adalah catatan. Apa pun yang kita lakukan hari ini cara kita bergaul, beribadah, dan berbuat baik akan menjadi cerita setelah kita tiada.

Pertanyaannya bukan sekadar siapa kita, tetapi apa yang orang ingat tentang kita setelah kita pergi.

Pesan ceramah ini halus tapi kuat: jangan menunggu dikenal setelah wafat. Bangunlah jejak kebaikan sejak hidup. Karena kelak, nama boleh disebut, tapi amal yang akan berbicara.

Sahabat Kompas TV,

saksikan video lengkapnya hanya di channel youtube Kalam Hati,

setiap hari Minggu jam 13.00 WIB.

Jangan lupa Like, Comment, and share.

Serta follow akun Instagram kita di: @dikalamhati

Penulis : Mukhammad-Rengga-

Sumber : Kompas TV

Tag
  • kalam hati
  • kalam hati kompas tv
  • kajian islami
  • ceramah agama
  • kultum
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
10,1 Juta Orang Bepergian dengan Angkutan Umum Selama Libur Natal dan Tahun Baru
• 7 jam laluliputan6.com
thumb
Polisi Usut Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Situbondo
• 7 jam lalutvonenews.com
thumb
Pengamat: Kompetisi anggaran Mendagri tepat untuk tingkatkan realisasi
• 18 jam laluantaranews.com
thumb
Regenerasi Kepengurusan Daerah, PDI-P Merasa Lebih Siap Hadapi Pemilu 2029
• 6 jam lalukompas.com
thumb
Agak Laen: Menyala Pantiku! Jadi Film Terlaris ke-3 Sepanjang Masa, Ini Kata Ernest Prakasa
• 10 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.