Personel Polres Rokan Hulu (Rohul) diterjunkan langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi tanggul, drainase, dan ketinggian air sungai di titik-titik rawan banjir. Meski terpantau adanya kenaikan di beberapa lokasi, Polres Rohul memastikan status debit air saat ini masih dalam kategori aman dan terkendali.
Kegiatan monitoring debit air dilakukan di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) serta titik rawan banjir oleh polsek jajaran, pada Sabtu (27/12/2025). Kapolres Rohul AKBP Emil Eka Putra mengatakan langkah ini dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat terhadap potensi bencana alam.
"Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi dampak curah hujan yang meningkat dalam beberapa hari terakhir," kata AKBP Emil.
Lebih lanjut, AKBP Emil menyampaikan bahwa patroli dan monitoring ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dan tanggung jawab Polri dalam melindungi masyarakat.
"Monitoring debit air kami lakukan secara berkelanjutan untuk memastikan situasi tetap terkendali. Dengan langkah deteksi dini, kami berharap potensi banjir dapat dicegah dan masyarakat merasa aman serta terlindungi," imbuh Emil.
Dengan adanya patroli rutin di kawasan aliran sungai dan pemukiman padat, Polri berharap dapat memberikan rasa aman sekaligus imbauan kewaspadaan dini bagi warga selama musim penghujan berlangsung.
Patroli menyasar aliran Sungai Rokan, Sungai Batang Lubuh, kawasan permukiman padat penduduk, serta pengecekan kondisi tanggul, jembatan, dan drainase.
"Berdasarkan hasil pemantauan, debit air sungai masih berada dalam kondisi aman, meskipun terpantau terjadi kenaikan ringan di beberapa lokasi," imbuhnya.
Polres Rokan Hulu mengimbau masyarakat agar tetap waspada selama musim hujan dan segera melaporkan kepada Polres atau Polsek terdekat apabila terjadi kenaikan debit air yang signifikan atau kondisi yang berpotensi menimbulkan banjir.
(mea/dhn)
