Mulai Dibangun, Museum Marsinah Bakal Diresmikan saat May Day 2026

detik.com
21 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Pembangunan Rumah Singgah atau Museum Pahlawan Nasional Marsinah di Nganjuk, Jawa Timur telah dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, pembangunan Museum dan Rumah Singgah Marsinah diinisiasi langsung oleh dirinya dan Jenderal Sigit.

Baca juga: Pesan Kapolri kepada Buruh Saat Peletakan Batu Pertama Museum Marsinah

Adapun pembangunan ditargetkan selesai pada bulan April 2026. Andi Gani berharap museum itu dapat diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat peringatan May Day.

"Saat bertemu langsung dengan Bapak Presiden, saya telah menyampaikan permohonan tersebut secara langsung," kata Andi Gani melalui keterangannya, Sabtu (27/12/2025).

Andi Gani menyebut pembangunan museum dan rumah singgah Marsinah murni merupakan bentuk kepedulian buruh. Pembangunannya juga tidak menggunakan dana dari negara.

"Pembangunan ini murni merupakan bentuk kepedulian dan komitmen gerakan buruh. Seluruh pembiayaan berasal dari Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Pekerja Indonesia yang dimiliki oleh KSPSI, tanpa menggunakan dana negara," tegasnya.

Dia menceritakan, keputusan pembangunan tersebut diambil setelah melalui proses diskusi dan kesepakatan dengan pihak keluarga Marsinah.

Tujuannya sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan nilai-nilai yang diwariskan almarhumah bagi kaum buruh Indonesia.

Keberadaan museum dan rumah singgah Marsinah diharapkan dapat menjadi ruang edukasi bagi generasi muda. Khususnya kaum pekerja, untuk memahami sejarah perjuangan buruh serta nilai keadilan dan kemanusiaan yang diperjuangkan oleh Marsinah.

"Ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol perjuangan, pengingat sejarah, dan tempat belajar tentang keberanian serta pengorbanan seorang buruh perempuan demi keadilan," imbuh Andi Gani.

Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga berharap keberadaan museum ini dapat menjadi ruang edukasi sekaligus pengingat nilai perjuangan Marsinah bagi generasi buruh.

"Mengawal dan memperjuangkan hak buruh. Namun saya selalu sampaikan laksanakan dengan baik, terukur sehingga pesannya sampai, hak-hak buruh tetap bisa diperhatikan," harap Jenderal Sigit.

Baca juga: KSPSI Beri Penghargaan Pahlawan Pekerja kepada Marsinah

"Di sisi lain, pembangunan, iklim investasi, pertumbuhan ekonomi semuanya tetap kondusif. Karena kita semua ingin bahwa semua tetap terjaga," lanjutnya.

Jenderal Sigit menilai, pembangunan museum Marsinah dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Kehadiran pengunjung dari berbagai daerah diharapkan mendorong tumbuhnya aktivitas UMKM di Desa Nglundo.

"Nanti akan ada kunjungan-kunjungan dari rekan-rekan buruh seluruh Indonesia. Tentunya ini juga akan menghidupkan UMKM, menghidupkan desa itu sendiri dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di wilayah Desa Nglundo," ucap Sigit.

Dia menegaskan, museum tersebut bukan hanya milik warga setempat, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional. Semangat perjuangan Marsinah, diharapkan menjadi bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Dan ini adalah aset Desa Nglundo, aset Kabupaten Nganjuk, aset Provinsi Jatim dan aset Indonesia, bagi teman-teman buruh seluruh Indonesia. Karena beliau pahlawan nasional," tutur Jenderal Sigit.




(ond/azh)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Klasemen Liga Inggris Premier League Setelah Aston Villa Menumbangkan Chelsea 2-1
• 3 jam lalumerahputih.com
thumb
Perempuan Cantik Tewas di Kamar Hotel, Posisi Tertelungkup dan Pakai Daster Merah
• 22 jam lalurealita.co
thumb
Anutin Charnvirakul dan Tokoh Partai Mendaftar Jelang Pemilu Thailand
• 11 menit laludetik.com
thumb
Daftar Cheat GTA PS2 Senjata Terlengkap dan Kode Rahasia Lainnya!
• 3 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Pisa vs Juventus: Bianconeri Menang 2-0
• 10 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.