Jakarta, tvOnenews.com - Nama Aleksandar Stankovic perlahan mencuri perhatian publik Eropa lewat penampilan konsistennya bersama Club Brugge. Gelandang muda berdarah Serbia itu kini menjadi salah satu aset paling menarik yang dimiliki Inter Milan untuk masa depan.
Selama masa peminjaman di Belgia, Stankovic menunjukkan kematangan permainan yang melampaui usianya. Ia tampil tenang, disiplin, dan mampu menjadi penghubung antarlini dalam skema permainan Brugge.
Performa stabil tersebut membuat namanya mulai dilirik klub-klub dari liga elite Eropa. Pemandu bakat dari Premier League dan Bundesliga dikabarkan rutin memantau setiap langkah Stankovic di atas lapangan.
Ketertarikan dari Inggris dan Jerman bukan tanpa alasan. Gaya bermain Stankovic yang mengandalkan kecerdasan posisi, visi umpan, serta keberanian dalam duel membuatnya cocok dengan karakter sepak bola modern.
Meski begitu, Inter Milan tidak tinggal diam melihat perkembangan pesat pemain binaannya. Nerazzurri secara aktif memantau performa Stankovic dan tetap memegang kendali penuh atas masa depannya.
Dalam kesepakatan peminjaman ke Club Brugge, Inter telah menyertakan klausul pembelian kembali ganda. Langkah ini menunjukkan perencanaan matang klub dalam menjaga aset jangka panjang.
Berdasarkan laporan jurnalis Matteo Moretto, Inter dapat memulangkan Stankovic pada musim panas 2026 dengan mahar sebesar 23 juta euro. Nilai tersebut akan meningkat menjadi 25 juta euro jika klausul diaktifkan pada musim panas 2027.
Keberadaan klausul ini memberi Inter posisi tawar yang sangat kuat. Klub lain tidak bisa begitu saja merekrut Stankovic tanpa persetujuan dari Nerazzurri.
Situasi ini membuat Inter dapat memantau perkembangan sang pemain tanpa tekanan berlebihan. Mereka memiliki waktu untuk menilai apakah Stankovic sudah siap menjadi bagian penting dari skuad utama.
Di sisi lain, kesempatan bermain reguler di Club Brugge menjadi keuntungan besar bagi Stankovic. Ia mendapatkan menit bermain yang konsisten, sesuatu yang krusial bagi perkembangan pemain muda.
Lingkungan kompetitif di Belgia turut menempa mental dan kedewasaan Stankovic. Ia belajar menghadapi tekanan, membaca permainan dengan cepat, serta mengambil keputusan dalam tempo tinggi.
Minat dari Premier League dan Bundesliga menjadi bukti bahwa jalur pengembangan yang ditempuh Stankovic berjalan di arah yang tepat. Namun, kepindahan ke liga top belum tentu menjadi pilihan terbaik dalam waktu dekat.
