Kedaulatan Energi di Tangan Warga: Cerita dari Posko Aceh Tamiang

wartaekonomi.co.id
18 jam lalu
Cover Berita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kolektif masyarakat yang tergabung dalam Warga Jaga Bumi (WJB) menginisiasi program penyediaan energi bersih berbasis tenaga surya untuk memulihkan aktivitas masyarakat yang terdampak banjir di Aceh dan Sumatera Utara.

Langkah ini diambil sebagai solusi praktis atas lumpuhnya infrastruktur energi ditengah kelangkaan bahan bakar di wilayah tersebut.

Inisiator Warga Jaga Bumi, Damas, menyatakan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan pilihan paling rasional di tengah kondisi darurat. Menurutnya, ketergantungan pada energi fosil melalui generator set (genset) justru menambah beban biaya bagi warga pengungsi.

"Ketika banjir, akses terputus dan BBM menjadi sangat langka. Penggunaan genset selain menghasilkan polusi, juga memberbankkan warga karena mereka harus mencari solar dengan harga mahal. Maka kami memilih solar panel karena matahari adalah sumber energi gratis yang paling mudah diakses di daerah bencana," ungkap Damas kepada Warta Ekonomi, Sabtu (27/12/2025).

Dalam upaya pemulihan ini, Warga Jaga Bumi tidak hanya fokus pada bantuan jangka pendek. Mereka menggelontorkan dana sekitar Rp80 juta hingga Rp85 juta per unit untuk membangun instalasi PLTS berkualitas tinggi (high grade). Biaya tersebut meliputi unit pengadaan, sistem penyimpanan daya (baterai), hingga operasional pemasangan.

Baca Juga: PLTS Terapung Cirata 192 MWp, Langkah Strategis PLN NP Menuju NZE 2060

Satu unit PLTS yang dipasang memiliki kapasitas daya hingga 3.300 Watt peak dengan dukungan daya simpan baterai mencapai 9.900 Wh. Spesifikasi ini dirancang agar mampu menopang kebutuhan esensial pengungsi, seperti mesin pompa air, peralatan medis, kompor listrik, hingga penerangan area publik.

Kami ingin panel-panel ini berumur panjang sehingga saat warga sudah kembali dari pengungsian, alat ini bisa terus digunakan oleh desa untuk menekan biaya listrik ke depannya,” jelas Damas yang juga aktif di organisasi lingkungan Greenpeace tersebut.

Proyek energi mandiri ini lahir dari semangat gotong royong melalui skema pendanaan publik (crowdfunding) yang telah berhasil mengumpulkan dana ratusan juta rupiah. Dalam eksekusinya, WJB menggandeng berbagai mitra strategi untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Saat ini, satu unit telah berhasil dipasang di daerah Babo, Aceh Tamiang. Sementara dua unit lainnya tengah dalam proses distribusi Tapanuli dan wilayah Aceh menuju lainnya, bekerja sama dengan Walhi Sumatera Utara dan HAkA (Hutan Alam dan Lingkungan Aceh) Aceh.

Damas menambahkan, posko energi yang dibangun juga berfungsi sebagai pit stop bagi para relawan. Di sana tersedia fasilitas kelistrikan, air bersih, hingga akses internet satelit (Starlink) untuk memudahkan koordinasi ke daerah yang lebih terpencil.

Baca Juga: KEEN Menang Tender PLTS Tobelo 10 MW dari PLN

Sebagai bagian dari strategi pemulihan jangka panjang, Warga Jaga Bumi memastikan seluruh aset PLTS ini tidak akan ditarik kembali ke Jakarta. Seluruh perangkat akan dihibahkan sepenuhnya kepada warga desa setempat.

Harapannya, PLTS ini menjadi modal awal bagi warga untuk bangkit, bahkan kami terbuka jika ke depannya ada program pendampingan pemasangan PLTS di rumah-rumah warga untuk meringankan beban ekonomi mereka,” tutup Damas.

Aksi yang dilakukan Warga Jaga Bumi ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bukan hanya isu global, melainkan solusi praktis yang mampu menjawab kebutuhan mendasar masyarakat di tingkat mikro, terutama dalam menghadapi krisis akibat bencana alam.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Florian Wirtz Cetak Gol Debut di Liverpool, Arne Slot: Saya Yakin Dia Lega
• 58 menit lalukompas.tv
thumb
Titik-titik Kepadatan Lalin di Puncak Bogor Malam Ini
• 22 jam laludetik.com
thumb
BMKG: Cuaca Jakarta Didominasi Berawan dan Hujan Sedang Hari Ini
• 6 jam lalutvrinews.com
thumb
Libur Natal dan Akhir Pekan, 5.865 Wisatawan Padati Kepulauan Seribu
• 5 jam lalutvrinews.com
thumb
BNPB: Jalan Nasional di Sumut dan Sumbar Sudah Pulih Pascabencana
• 22 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.