Kaleidoskop 2025: 1 Tahun Program MBG

metrotvnews.com
18 jam lalu
Cover Berita

Indonesia adalah negara besar. Negeri dengan kekayaan alam melimpah dan jumlah penduduk yang terus bertumbuh. Namun di balik kekuatan itu masih ada persoalan mendasar yang menyentuh masa depan bangsa, yaitu masalah gizi.

Stunting dan ketimpangan akses pangan sehat masih menjadi tantangan nyata di berbagai wilayah Indonesia. Anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui menjadi kelompok paling rentan. Padahal dari merekalah generasi masa depan Indonesia dibentuk. 

Gizi bukan sekedar urusan dapur, melainkan sebagai fondasi kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas bangsa. Tanpa gizi yang cukup, pembangunan manusia tidak akan pernah optimal. 

Karena itulah negara hadir untuk mengambil peran utama dalam memastikan setiap warga mendapatkan hak dasar atas gizi yang layak. Pengangkatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Gizi Nasional oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, menjawab tantangan tersebut.

Pemerintah Republik Indonesia membentuk Badan Gizi Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 sebagai sebuah lembaga yang secara khusus mengkoordinasikan kebijakan dan pelaksanaan gizi nasional secara terintegrasi.
 

Baca Juga :

BGN Tegaskan Implementasi MBG Tak Terganggu Libur Sekolah

BGN memiliki mandat besar merumuskan kebijakan teknis dan tata kelola gizi nasional. Melaksanakan program-program strategis terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG), melakukan pengawasan atas penyediaan dan distribusi gizi. Membangun promosi dan kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah. Mengelola sumber daya manusia dan anggaran negara secara profesional dan akuntabel.

Program Uggulan Badan Gizi Nasional adalah MBG, sebuah program berskala nasional yang menyasar kelompok paling penting. Peserta didik di semua jenjang pendidikan, anak usia di bawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Program ini dilaksanakan melalui jejaring Satuan Pelayanan Pemeruhan Gizi (SPPG) dengan melibatkan pemasuk pangan lokal, koperasi, UMKM, dan penyedia makanan bergizi lainnya.

Untuk mengemban mandat besar ini, Presiden Republik Indonesia melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional. Pelantikan ini menjadi titik awal perjalanan panjang membangun sistem gizi nasional yang kuat.

Usai dilantik, Dadan telah merumuskan sejumlah hal agar program MBG dapat berjalan tepat sasaran. Untuk itu simak ulasan selengkapnya dalam video di atas.



Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Foto: Pencarian Korban Kapal Wisata KM Putri Sakinah Tenggelam di Labuan Bajo
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Hasil Rapat Konsultasi Syuriyah PBNU Sudah Final, Islah Dua Kubu Harus Terjadi
• 23 jam lalumerahputih.com
thumb
Core Prediksi Biaya Pemulihan Bencana Aceh dan Sumatra Capai Rp77,4 Triliun
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Tembus Jalur Darat, 7 Mobil Tangki Pertamina Pasok BBM ke SPBU Bener Meriah
• 5 jam laluidxchannel.com
thumb
Situasi Yaman Memanas, Kemlu Serukan Semua Pihak Tahan Diri
• 16 jam lalurctiplus.com
Berhasil disimpan.