Dicolek Soal Istighosah, Gus Miftah Gelar Doa untuk Negeri

viva.co.id
15 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta Barat dipadati jamaah yang khusyuk dalam gelaran "Doa Untuk Negeri: Satu NU, Satu Bangsa", Jumat malam, 26 Desember 2025.

Acara yang diinisiasi oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjadi wadah spiritual warga Nahdliyin untuk mendoakan pemulihan pascabencana di Sumatera serta keselamatan bangsa dari ancaman iklim ekstrem. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Baca Juga :
Ayah Gus Miftah Meninggal Dunia
Di Tengah Polemik Status Bencana, Gus Miftah Gercep Kirim Bantuan ke Sumatera

Suasana haru dan khidmat berpadu dengan gelak tawa saat Gus Miftah naik mimbar. Pendakwah nyentrik ini membeberkan kisah di balik layar yang cukup menggelitik terkait persiapan acara yang serba mendadak tersebut. Semuanya bermula dari obrolan telepon dengan Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad.

"Baru 3 hari yang lalu, saya itu teleponan sama Pak Dasco. Pak Dasco bilang begini sama saya, 'Gus, saya rindu dengan istighosahnya orang NU. Mumpung ini musibah yuk istighosah'," ucap Gus Miftah menirukan permintaan Dasco.

Tantangan itu langsung disambut Gus Miftah dengan menghubungi Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. Pemilihan Gus Ipul bukan tanpa alasan, mengingat posisinya sebagai Menteri Sosial yang dinilai strategis dalam penanganan bencana.

"Kenapa Gus Ipul? Karena Menteri Sosial. Waktunya mepet. Justru yang mengingatkan kita orang luar. Gus, bikin istighosah. Oke. Istighosah itu kan artinya memohon pertolongan. Waktu mepet 3 hari. Kita enggak ada anggaran sama sekali," cerita Gus Miftah blak-blakan.

Gus Miftah pun membagikan anekdot lucu tentang "negosiasi" kilatnya dengan Gus Ipul. Ternyata, Gus Ipul memberikan syarat khusus agar Gus Miftah bisa menghadirkan Habib Zaidan, namun dengan catatan biaya ditanggung sendiri oleh Gus Miftah.

"Gus Ipul bilang sama saya, 'Gus, Gus Miftah datang, tolong bawa Bib Zaidan. Yang bayari Bib Zaidan Gus Miftah'. Oke. Jadi ini dipaksa ngaji, sekaligus suruh bayari sholawatan," kelakarnya yang langsung disambut riuh tawa hadirin.

Meski diwarnai candaan soal pendanaan, Gus Miftah menegaskan bahwa esensi dari acara ini adalah kebersamaan. Ia menyebut Gus Ipul dan Gus Ipang Wahid juga turut merogoh kocek pribadi alias urunan demi suksesnya acara doa bersama ini.

Baca Juga :
Gus Miftah Angkat Bicara Soal Video Trans7 Diduga Hina Kiai: Santri Bukan Budak!
Gus Miftah Penuhi Janji Umrahkan Guru Ngaji yang Dituntut Rp25 Juta 
Kuasa Hukum Santri Korban Dugaan Penganiayaan di Ponpes Gus Miftah Beri Penjelasan

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengakuan Israel terhadap Somaliland Dinilai Ancam Stabilitas Somalia dan Kawasan
• 5 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Damessa Buka Cabang ke-20 di Jakarta Garden City, Fasilitas Modern, Dokter Pengalaman
• 1 jam lalugenpi.co
thumb
Pria di Depok Aniaya Istri hingga Buta: Dipicu Tak Diberi Ponsel Buat Main Game
• 23 menit lalukumparan.com
thumb
Jadwal Final King Cup 2025, Minggu 28 Desember: Jonatan Christie Berebut Juara Ketiga Lawa Alex Lanier
• 10 jam lalutvonenews.com
thumb
Real Madrid Sampaikan Bela Sungkawa Wafatnya Pelatih Valencia di Labuan Bajo
• 2 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.