TNI dan Unhan pasang alat penjernih air untuk korban bencana Sumut

antaranews.com
15 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - TNI bersama Universitas Pertahanan RI menyalurkan mesin penjernih air untuk digunakan para korban bencana di posko pengungsian Desa Batu Hula, Kecamatan Batangtoru, Sumatra Utara.

Dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, dijelaskan bahwa mesin tersebut berfungsi mengubah air kotor menjadi air bersih yang layak dikonsumsi.

Kehadiran mesin tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih para korban yang tinggal di posko pengungsian.

Baca juga: Mahasiswa Unhan dikerahkan bantu instalasi air pascabencana Sumut

Kadet Program Studi Teknik Sipil FTTP Unhan, Sersan Mayor Dua Kadet Ronald Marcus Sihite, dalam siaran pers menjelaskan bahwa sistem penjernihan air ini dirancang agar mudah dioperasikan di lapangan. Teknologi yang digunakan memanfaatkan fiber reinforced plastic (FRP) sebagai tabung filtrasi utama.

“Di dalam sistem FRP terdapat beberapa lapisan media penyaring, yakni manganese ferrolit dan manganese zeolit untuk mengurangi kandungan logam dan kekeruhan, karbon aktif untuk menyerap bau, warna, serta zat pencemar organik, dan silika untuk memperhalus hasil penyaringan,” jelas Marcus.

Baca juga: TNI dan Unhan ciptakan alat penjernih air untuk dipakai saat bencana

Ia melanjutkan, air hasil filtrasi kemudian diproses lebih lanjut menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) untuk menyaring partikel berukuran sangat kecil, termasuk garam terlarut dan kontaminan mikro. Tahap ini dilengkapi dengan penyinaran ultraviolet (UV) yang berfungsi membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme berbahaya sehingga air aman dikonsumsi.

Keunggulan utama teknologi ini, lanjut Marcus, terletak pada efisiensi biaya dan kapasitas produksi yang tinggi.

Baca juga: Unhan kirim Satgas Kemanusiaan untuk bertugas di Sumatera

Sistem tersebut mampu menghasilkan lebih dari 20.000 liter air bersih per hari serta 4.000–5.000 liter air layak konsumsi per hari. Ia berharap alat hasil inovasi Unhan dan TNI ini dapat mempermudah para korban dalam mendapatkan air bersih.

Dalam siaran pers yang sama, Kepala Desa Batu Hula menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Kementerian Pertahanan dan TNI.

“Terima kasih telah memberikan fasilitas mesin penjernih air. Alat ini sudah berfungsi dan airnya bisa langsung diminum. Ini sangat bermanfaat bagi kami para pengungsi, sebanyak 1.700 jiwa yang ada di desa kami,” ujarnya.

Baca juga: Unhan kerahkan siswa kedokteran tangani warga Aceh terdampak bencana

Baca juga: Kemenhan sebut tenaga koasisten Unhan sudah sampai di daerah bencana


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
184 Desa di Aceh Tengah Sudah Kembali Nikmati Listrik
• 9 jam laludisway.id
thumb
Volume Kendaraan Tol Gempol–Pasuruan Naik 14 Persen Selama Nataru 2025/2026
• 2 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Persib Bandung naik ke puncak klasemen usai tekuk PSM Makassar 1-0
• 21 jam laluantaranews.com
thumb
Update Korban Bencana Sumatera: 1.138 Orang Meninggal, 163 Masih Hilang
• 11 jam laluidxchannel.com
thumb
Pemulihan Pasca Bencana di Aceh, Unusa Terapkan Penanganan Komprehensif
• 6 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.