VIVA – Performa Emil Audero di Liga Italia musim 2025/2026 terus mencuri perhatian. Kiper Timnas Indonesia itu kini masuk jajaran penjaga gawang paling konsisten hingga pekan ke-16, meski sempat terkendala cedera di awal musim.
Bersama Cremonese, Emil menunjukkan peran vital di bawah mistar. Penampilannya yang stabil membuat namanya sejajar dengan para kiper papan atas Serie A.
Media Italia, Tuttomercatoweb, menempatkan Emil Audero sebagai kiper terbaik keempat Liga Italia 2025/2026 hingga pekan ke-16. Emil meraih nilai rata-rata 6,38 dari total 12 penampilan bersama Cremonese.
- Instagram @timnasindonesia
Capaian tersebut terbilang impresif, mengingat Emil sempat absen akibat cedera. Setelah kembali bermain, kiper kelahiran Indonesia itu mampu menjawab kepercayaan dengan performa solid, termasuk mencatatkan lima kali nirbobol.
Catatan cleansheet Emil hadir dalam laga-laga penting, seperti kemenangan 2-0 atas Genoa serta hasil imbang tanpa gol saat menghadapi Lazio. Torehan ini menjadi sinyal positif bagi kelanjutan kariernya di kasta tertinggi sepak bola Italia.
Posisi puncak daftar kiper terbaik masih ditempati Mike Maignan dari AC Milan dengan nilai 6,57. Namun, jika menilik data statistik individu, kontribusi Emil justru tampak lebih menonjol.
- AP Photo/Luca Bruno
Berdasarkan data Squawka, Emil mencatatkan 47 penyelamatan, unggul sembilan save dibanding Maignan. Persentase penyelamatan Emil juga lebih tinggi, mencapai 81,03 persen, sementara Maignan berada di angka 74,51 persen.
Tak hanya unggul dalam aspek penyelamatan, Emil juga aktif dalam distribusi bola. Ia mencatatkan 487 operan sepanjang musim, lebih banyak dibanding Maignan yang membukukan 424 operan.
Dalam daftar yang sama, posisi kedua kiper terbaik ditempati Wladimiro Falcone dari Lecce dengan nilai 6,43. Elia Caprile (Cagliari) menyusul di urutan ketiga dengan nilai 6,41, sementara Mile Svilar (AS Roma) berada di posisi kelima dengan nilai 6,34.
Penilaian ini masih bersifat sementara. Dengan kompetisi yang baru berjalan separuh musim, posisi para kiper di papan atas berpotensi berubah seiring berjalannya Liga Italia.





