VIVA – Florian Wirtz akhirnya memecah kebuntuannya bersama Liverpool. Gelandang serang asal Jerman itu mencetak gol perdana sejak berseragam The Reds dan turut mengantar kemenangan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Anfield, Sabtu 27 Desember 2025.
Gol ini menjadi momen penting bagi Wirtz yang baru bergabung dari Bayer Leverkusen pada Juni 2025. Setelah melalui 23 pertandingan di berbagai ajang tanpa gol resmi, pemain berusia 22 tahun tersebut akhirnya mencatatkan namanya di papan skor Liga Inggris.
Liverpool sejatinya tidak langsung tampil meyakinkan sejak menit awal. Alur permainan tim tuan rumah kerap terputus dan kesulitan menembus pertahanan Wolves. Intensitas permainan baru meningkat menjelang akhir babak pertama, dan periode itulah yang menjadi titik balik laga.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-41. Jeremie Frimpong melakukan pergerakan agresif dari sisi kanan sebelum bola diarahkan kepada Ryan Gravenberch. Gelandang asal Belanda itu dengan tenang menuntaskan peluang untuk membawa Liverpool unggul 1-0.
Anfield kembali bergemuruh satu menit berselang. Florian Wirtz menusuk ke kotak penalti Wolves dan menerima umpan matang dari Hugo Ekitike. Tanpa pengawalan ketat, Wirtz melepaskan sepakan yang gagal diantisipasi kiper Jose Sa. Gol tersebut memastikan Liverpool menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol.
Memasuki paruh kedua, tempo permainan Liverpool justru menurun. Wolves memanfaatkan situasi tersebut untuk menekan balik. Hasilnya terlihat pada menit ke-51 ketika Santiago Bueno mencetak gol melalui situasi bola mati. Ia memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Alisson Becker untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Tertinggal satu gol membuat Wolves tampil lebih berani. Sementara itu, Liverpool mencoba merespons dengan sejumlah peluang. Florian Wirtz nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-61, namun sepakan yang dilepaskannya masih melebar. Ryan Gravenberch juga gagal menambah keunggulan setelah tendangannya pada menit ke-66 tidak menemui sasaran.
Tekanan Wolves terus berlanjut hingga menit akhir pertandingan. Pertahanan Liverpool sempat dibuat bekerja keras, namun disiplin lini belakang The Reds mampu menjaga keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.
