JAKARTA, KOMPAS.TV - Setiap pergantian tahun, resolusi tahun baru menjadi topik yang banyak dibicarakan publik. Banyak orang memasukkan harapan tentang kesehatan, karier, dan keuangan yang lebih baik ke dalam resolusi tahun baru mereka.
Resolusi tahun baru pun menjadi simbol harapan untuk mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, tidak sedikit resolusi yang berhenti di tengah jalan dan gagal diwujudkan.
Meski demikian, para pakar menilai resolusi tahun baru masih relevan, asalkan disusun dengan pendekatan yang tepat dan realistis.
Resolusi Tahun Baru Masih Punya Fungsi PentingResolusi pada dasarnya berfungsi sebagai alat refleksi dan penentuan arah.
Pergantian tahun memberi momentum psikologis bagi banyak orang untuk mengevaluasi pencapaian, kebiasaan, serta kegagalan yang terjadi sebelumnya.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Status WhatsApp
Sejumlah artikel di Harvard Business Review menyebutkan proses refleksi tahunan membantu individu maupun organisasi menyusun prioritas yang lebih jelas.
Dengan arah yang terdefinisi, seseorang cenderung lebih fokus dalam mengambil keputusan sepanjang tahun.
Sementara dari sisi psikologi, resolusi juga berperan sebagai pemicu motivasi awal untuk membentuk kebiasaan baru yang lebih positif.
Salah satu penyebab utama resolusi gagal adalah cara penetapannya yang kurang tepat.
Banyak resolusi disusun terlalu umum, seperti “ingin lebih sehat” atau “ingin lebih sukses”, tanpa indikator yang jelas.
Selain itu, tidak sedikit orang menetapkan terlalu banyak resolusi sekaligus. Akibatnya, fokus terpecah dan komitmen sulit dijaga.
Kesalahan lainnya adalah menjadikan resolusi sebagai tekanan moral, bukan sebagai panduan yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kondisi.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Tahun Baru 2026: Lebih Tulus, Personal, dan Relevan di Era Digital
Tips Membuat Resolusi Tahun Baru yang EfektifAgar resolusi tidak berhenti sebagai wacana, ada beberapa pendekatan yang disarankan para ahli.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV
- resolusi tahun baru
- tips resolusi tahun baru
- cara membuat resolusi tahun baru
- resolusi tahun baru efektif
- resolusi realistis
- tips membuat resolusi





