Komisi I DPR Dukung Indonesia Jadi Presiden Dewan HAM PBB

viva.co.id
9 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, VIVA – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB, Oleh Soleh menyambut positif masuknya Indonesia sebagai nominator Presiden Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) periode 2026. 

Dia mendukung penuh Indonesia menjadi Presiden Dewan HAM. 

Baca Juga :
China Dukung Indonesia Jadi Ketua Dewan HAM PBB 2026
KBRI London Resmi Laporkan Bonnie Blue ke Otoritas Inggris, Minta Diproses Hukum

Oleh Soleh mengatakan, jika Indonesia terpilih menjadi Presiden Dewan HAM PBB, maka Indonesia akan mempunyai kesempatan untuk menjelaskan secara komprehensif perihal isu-isu HAM yang ada di Tanah Air. Selama ini, beberapanperistiwa pelanggaran HAM di Indonesia kerap bergulir di rapat Dewan PBB. 

"Misalnya soal Papua, soal orang hilang. Kan penyudutan terhadap pelanggaran HAM di Indonesia tidak pernah berhenti," kata Oleh, Minggu, 28 Desember 2025.

Menurut Oleh Oleh, jika Indonesia terpilih menjadi Presiden Dewan HAM PBB, posisi itu bisa menjadi alat propaganda yang positif. Khususnya untuk mengembalikan citra Indonesia di mata internasional.

"Jika Indonesia terpilih, maka level kepercayaan dunia terhadap Indonesia dalam diplomasi global juga meningkat," tutur dia.

Selain itu, kata Oleh, masuknya Indonesia sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB membuka peluang untuk meningkatkan posisi. Menurut dia, bukan tidak mungkin Indonesia ke depan akan masuk dalam jajaran Dewan Keamanan Tetap di PBB yang memiliki hak veto.

"Karena jumlah penduduk Indonesia dan jumlah muslim (salah satu) yang terbesar," ujar Oleh.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia resmi dinominasikan sebagai Ketua Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) oleh negara anggota kelompok Asia-Pasifik, untuk masa jabatan tahun 2026.

Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataan tertulis menyampaikan bahwa nominasi tersebut akan ditetapkan dalam Pertemuan Dewan HAM PBB pada 8 Januari 2026.

"Penetapan ini mencerminkan kepercayaan negara-negara di kawasan Asia Pasifik terhadap peran dan kepemimpinan Indonesia dalam memajukan agenda HAM di tingkat global," tulis Kemlu RI

Apabila nantinya ditetapkan sebagai Presiden Dewan HAM PBB, Indonesia berkomitmen akan memimpin jalannya sidang dan proses internal badan tersebut secara objektif, inklusif, dan berimbang.

Kemlu RI memastikan bahwa jabatan tersebut akan diemban oleh Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa Sidharto Suryodipuro.

Dukungan luas negara-negara Asia Pasifik terhadap pencalonan Indonesia menunjukkan keyakinan mereka terhadap rekam jejak Indonesia sebagai jembatan dalam isu-isu HAM serta komitmen yang konsisten dalam memperjuangkan isu kemanusiaan di berbagai belahan dunia.

Baca Juga :
Indonesia Dinominasikan Jadi Presiden Dewan HAM PBB 2026
Deretan Tanah-Rumah Endipat Wijaya, Anggota DPR yang Singgung 'Donasi Rp10 Miliar'
Dasco Pimpin Rapat Komisi I DPR Bareng Kepala BIN, BAIS hingga Baintelkam, Bahas Apa?

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hasil Rapat Konsultasi Syuriyah PBNU Sudah Final, Islah Dua Kubu Harus Terjadi
• 22 jam lalumerahputih.com
thumb
Kelakuan Pria di Depok Pamer Benda Mirip Senpi Ternyata Cuma Korek Api
• 12 jam lalukompas.com
thumb
MAKI Protes Penghentian Penyidikan Kasus Tambang, Desak Kejagung Ambil Alih
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
Pelindo Catat 962.777 Penumpang Melintas di Terminal Selama Nataru 2025/2026
• 5 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Ini Solusi Terbaru Pemkot Atasi Gunungan Sampah di Tangsel
• 13 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.