Grid.ID - Dedi Mulyadi dicaci pendemo sampai disebut pencitraan. Gubernur Jabar beri balasan di luar dugaan sampai doakan ini untuk penghina.
Cacian untuk Dedi Mulyadi terjadi saat aksi demo buruh menuntut UMP dan UMK di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat. Video cacian pendemo dan respons bijak Dedi Mulyadi viral di media sosial.
Kini dicaci pendemo sampai disebut pencitraan, balasan Dedi Mulyadi justru di luar dugaan. Gubernur Jabar malah doakan ini untuk penghina.
Kejadian itu berlangsung saat aksi unjuk rasa para buruh yang menuntut Upah Minimum Pekerja (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Para peserta aksi kemudian membuat video untuk menanyakan keberadaan Dedi Mulyadi. Saat menyampaikan kritikan, para buruh itu menggunakan kata-kata yang dianggap kurang pantas.
“Bapak aing mana guys yang katanya pro rakyat, t*i,” ucap pendemo tersebut sembari tertawa, dikutip dari TribunJabar.id.
Mereka juga menyoroti lambatnya penetapan UMK Jawa Barat 2026. Kekecewaan disampaikan karena para buruh sudah melakukan aksi selama beberapa hari, dari pagi hingga malam, namun Gubernur Jawa Barat tersebut tidak hadir secara langsung.
“Buruh sekarang lagi nuntut haknya untuk kenaikan upah 2026 tapi si KDM, bapak sia kagak nongol-nongol,” ujarnya.
Selain itu, para pendemo mengingatkan agar buruh tidak terlalu terbuai dengan pencitraan Dedi Mulyadi. Mereka menilai kebaikan yang ditampilkan Dedi Mulyadi di depan kamera hanyalah sekadar pencitraan dan bahan konten semata.
“Ya blah, buat kalian buruh yang masih terlena dengan pencitraan si Gubernur Konten, mikir, orang mah mikir. Mana ada dia pro rakyat, yang ada tuh cuman pencitraan, cuman buat konten,” ucapnya.
Tanggapan Dedi Mulyadi
Belakangan, video aksi para pendemo yang mencaci Dedi Mulyadi menjadi viral dan kembali dibagikan di akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (26/12/2025). Alih-alih membalas kata-kata kasar tersebut dengan kemarahan, Dedi Mulyadi memilih merespons dengan mendoakan para pendemo.
Ia bahkan menyampaikan ucapan terima kasih karena pendemo itu telah menyampaikan aspirasinya melalui aksi demo buruh tersebut.
“Buat akang yang baik hati, terima kasih telah menyampaikan aspirasinya di Gedung Sate,” ujarnya, dikutip dari akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71.
Menurut Dedi, yang akrab disapa KDM, aksi unjuk rasa itu merupakan bagian dari hak kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat di muka umum. Oleh karena itu, Dedi mengaku menerima dengan lapang semua masukan, kritik, dan aspirasi dari para buruh maupun pendemo.
Alih-alih marah, Dedi Mulyadi justru mendoakan agar pendemo tersebut selalu sehat dan keluarganya sejahtera.
“Semoga akang sehat, keluarganya bahagia, terus berproduksi dengan baik,” ujar Gubernur Jawa Barat tersebut.
Ia juga meminta doa agar industri di Jawa Barat semakin berkembang pesat dan pasar ekspor meningkat sehingga lapangan kerja semakin terbuka. Video tanggapan Dedi Mulyadi terhadap pendemo yang mencacinya itu memicu berbagai reaksi dari warganet dan pendukungnya.
Banyak warganet yang justru mengecam perilaku pendemo tersebut. Sebagian lainnya curiga bahwa pendemo itu bukan berasal dari Jawa Barat.
Di sisi lain, ada pula warganet yang memuji sikap Dedi Mulyadi karena tetap tenang dan bijak meski dicaci. Berikut beberapa komentar dari warganet.
"Tina bahasana oge sanes orang sunda , lewih percaya ka Bapak Aing"
"Mantap bapak aing kang @dedimulyadi71 arif dan bijaksana dalam menyikapi.. buat pelajaran kita semua bahwa pada hakikatnya orang yang menghina kita, merendahkan kita bahkan membenci kita itu pasti keadaan kehidupannya jauh di bawah kita.."
"Eta Liang irung kontrol Plok... mohon ijin lanjutkan terus Bapak Gubernur tidak usah di tanggapi manusia tidak jelas yg tdk ada faedahnya"
"Saya Masih Percaya KDM , Maju Yerus BAPAKKU I Have Faith To Him , KDM Terbaik," tulis beragam komentar warganet. (*)
Artikel Asli



