Duka mendalam menyelimuti dunia sepak bola. Pelatih klub Spanyol Valencia CF Femenino B, Fernando Martin, meninggal dunia bersama tiga anaknya dalam kecelakaan perahu wisata di Indonesia.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di perairan sekitar Selat Pulau Padar, Labuan Bajo, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (26/12) malam. Fernando Martin dan keluarganya saat itu berada di atas sebuah kapal wisata yang dilaporkan dihantam gelombang setinggi sekitar 10 kaki sebelum akhirnya tenggelam.
Menurut laporan, kapal tersebut mengangkut 11 orang saat kejadian. Fernando Martin bersama tiga anaknya yang berusia 9, 10, dan 12 tahun sempat dinyatakan hilang sebelum dipastikan meninggal dunia.
Sementara itu, istri Fernando Martin dan putrinya yang berusia 7 tahun berhasil diselamatkan. Selain mereka, empat awak kapal dan satu pemandu wisata juga berhasil dievakuasi dari perairan tersebut.
Valencia CF mengonfirmasi kabar duka ini dan menyampaikan pernyataan resmi terkait kepergian Fernando Martin dan ketiga anaknya.
“Kami sangat berduka atas wafatnya Fernando Martin, pelatih Valencia CF Femenino B, serta tiga anaknya dalam kecelakaan perahu tragis di Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh otoritas setempat,” tulis Valencia CF.
“Di masa yang sangat sulit ini, klub ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan dukungan penuh kepada keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya di Valencia CF, Valencia CF Femenino, dan VCF Academy,” lanjut pernyataan tersebut.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi yang menimpa pelatih berusia 44 tahun tersebut beserta keluarganya.
“RFEF turut berduka atas kepergian Fernando Martín, pelatih tim Valencia CF putri B, serta tiga anaknya dalam kecelakaan kapal wisata di Indonesia,” tulis RFEF.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga dan sahabatnya. Beristirahatlah dengan tenang," sambungnya.
Kepergian Fernando Martin dan ketiga anaknya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan orang-orang terdekatnya, tetapi juga bagi komunitas sepak bola Spanyol, khususnya sepak bola wanita.




