Hari ke-3 Dibuka, Antrean Planetarium Jakarta Mengular hingga 70 Meter Sejak Pagi

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com – Antrean panjang terlihat di kawasan Planetarium dan Observatorium Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (28/12/2025), pada hari ketiga operasional setelah kembali dibuka untuk umum.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, antrean pengunjung mengular hingga sekitar 70 meter sejak pagi hari.

Barisan pengunjung tampak memenuhi area bawah gedung TIM, melewati tiang-tiang beton, dengan pembatas antrean berwarna kuning yang dipasang petugas.

Baca juga: Kesan Anak-anak Usai Menyaksikan Alam Semesta di Planetarium Jakarta

Dari pantauan visual di lokasi, sejumlah pengunjung terlihat bertanya kepada satpam dan petugas terkait peluang mendapatkan tiket.

Beberapa di antaranya tampak kecewa dan khawatir tidak kebagian tiket setelah mengetahui adanya pembatasan dan waiting list.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Planetarium, Planetarium Jakarta, Planetarium Cikini, planetarium buka lagi, Planetarium kembali beroperasi&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOC8wOTQ3NDgyMS9oYXJpLWtlLTMtZGlidWthLWFudHJlYW4tcGxhbmV0YXJpdW0tamFrYXJ0YS1tZW5ndWxhci1oaW5nZ2EtNzAtbWV0ZXI=&q=Hari ke-3 Dibuka, Antrean Planetarium Jakarta Mengular hingga 70 Meter Sejak Pagi§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Meski demikian, sebagian besar pengunjung tetap memilih bertahan dan melanjutkan antrean, berharap masih masuk dalam daftar panggilan.

Pengunjung datang dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Sebagian terlihat duduk di lantai atau bersandar di tiang bangunan sambil menunggu giliran.

Anak-anak tampak ditemani orang tua, sementara beberapa lainnya bermain kecil di sekitar antrean.

Di area dalam gedung, antrean kembali memadat di depan Pusat Informasi Planetarium dan Observatorium Jakarta. Lorong tampak dipenuhi pengunjung yang berdiri rapat, dengan petugas yang berjaga mengatur arus masuk.

Baca juga: Planetarium TIM Jadi Tujuan Warga untuk Belajar Astronomi saat Libur Sekolah

KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU Planetarium dilengkapi teknologi canggih setelah kembali dibuka, Senin (25/12/2025).

Kembali Beroperasi

Planetarium dan Observatorium Jakarta kembali ramai dikunjungi seiring dibukanya kembali Teater Bintang Planetarium, yang menayangkan visual tentang tata surya, galaksi, hingga proses terbentuknya Bumi.

Tayangan ini memberikan pengalaman baru, terutama bagi pengunjung usia sekolah yang baru pertama kali menyaksikannya secara langsung.

Salah satu petugas menyampaikan pengumuman melalui pengeras suara.

Waiting list hanya sampai nomor 180 ya. Kalau lewat, tidak buka lagi. Sekarang sudah 91, sisanya itu menunggu untuk dipanggil,” ujar petugas di lokasi.

Baca juga: Planetarium Kembali Buka Pintu Menuju Galaksi, Warga Terpukau Menjelajah Luar Angkasa

Seorang petugas keamanan menjelaskan bahwa pembatasan jumlah pengunjung dilakukan untuk menjaga kenyamanan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Waiting list 180 itu maksimal sehari di hari Minggu. Dua hari kemarin bisa sampai 200-an, sekarang sekitar 190. Kita fokuskan untuk pelajar, tapi kemarin malah bukan pelajar,” kata satpam.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pedagang Menolak Transaksi Tunai Rupiah Bisa Dipenjara
• 15 jam lalujpnn.com
thumb
Senyum manisnya cool abis, begini 9 foto lawas Attila Syach mantan suami Wulan Guritno
• 21 jam lalubrilio.net
thumb
4 Shio Diprediksi Berkenalan dengan Sosok Baru Jelang Akhir Tahun 2025, Shio Tikus Disarankan Lebih Percaya Diri
• 16 jam lalutvonenews.com
thumb
Lonjakan Pengunjung IKN di Libur Nataru, Kendaraan Masuk Tembus 10 Ribu Unit
• 22 jam lalutvrinews.com
thumb
Putin: Jika Kyiv Tak Mau Damai, Kami Akan Selesaikan Secara Militer
• 15 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.