JAKARTA, KOMPAS.com – Suasana Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (28/12/2025) pagi tampak berbeda dengan alunan musik akustik yang mengiringi langkah kaki warga yang sibuk berolahraga.
Sebuah panggung kecil di area trotoar depan Plaza Indonesia berhasil membuat langkah kaki para pelari dan warga lainnya terhenti sejenak.
Para musisi itu dikelilingi spanduk bertuliskan "Voice for Sumatera" yang terpasang, dikelilingi oleh relawan yang menyapa warga sambil memegang papan informasi bertuliskan 'Voice for Sumatera', hingga kotak sumbangan dan kode QRIS.
Baca juga: Ada Pembuatan Kartu Layanan Gratis Transportasi di CFD Jakarta Hari Ini
Gelaran musik akustik yang diiringi gitar hingga biola ini bukan sekadar hiburan jalanan, melainkan inisiatif dari Gerak Kita Indonesia (Gerakin) untuk menggalang kepedulian bagi korban bencana di Pulau Sumatera.
Para warga yang berkeliling di Bundaran HI sesekali terhenti, mengeluarkan ponselnya untuk mengambil gambar dan memindai kode QRIS untuk membantu para korban bencana di Sumatera.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=Car Free Day, CFD, banjir sumatera, bencana sumatera, Voice of Sumatera, penggalangan dana untuk bencana Sumatera&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOC8xMDAxMjQyMS9nYWxhbmctZGFuYS1sZXdhdC1uYWRhLXZvaWNlLWZvci1zdW1hdGVyYS1yYW1haWthbi1jZmQtamFrYXJ0YQ==&q=Galang Dana Lewat Nada, Voice for Sumatera Ramaikan CFD Jakarta§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `Direktur Fundraising Gerakin Indonesia, Akhyad Alfidai mengatakan bahwa pendekatan melalui musik ini sengaja dipilih untuk menarik perhatian warga di tengah padatnya aktivitas CFD.
"Satu sisi, kita supaya bisa menghibur dan menarik perhatian para warga Car Free Day yang sedang concern jogging atau berjalan kaki. Kalau kita tidak menggunakan musik mungkin agak sulit menarik perhatian," ujar Akhyad saat ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu.
Baca juga: Mahasiswa Rantau Aksi Solidaritas di CFD, Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
Menurutnya, gelaran penampilan musik menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan pesan kemanusiaan di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.
"Dengan musik, itu akan lebih cepet menarik perhatian dan announce-nya juga bisa akan lebih sampai ke para pengunjung Car Free Day ini," kata Akhyad.
Akhyad menjelaskan, kegiatan bertajuk "Voice for Sumatera" ini digelar serentak di enam titik di Indonesia, yakni Jakarta, Depok, Solo, Jember, Semarang, dan Lampung.
Fokus utama penggalangan dana kali ini adalah untuk membantu pemulihan sarana ibadah pascabencana di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
"Hari ini kita menggalang donasi untuk Sumatera, saudara-saudara kita yang terkena bencana. Terutama menjelang bulan Ramadan ini, kita sedang melakukan program renovasi masjid dan keperluan-keperluan peribadatan," jelas Akhyad.
Baca juga: Dafari Raup Cuan Ratusan Ribu dari Ajak Warga Berfoto dengan Burung di CFD
Ia menuturkan, kondisi fasilitas ibadah di lokasi terdampak bencana saat ini masih sangat memprihatinkan.
Banyak warga yang kehilangan perlengkapan salat, tempat-tempat ibadah yang rusak, hingga akses menuju masjid yang tertutup longsor dan puing.
"Karena banyak saudara-saudara kita bahkan karpet untuk beribadah enggak ada, sajadah, mukena dan sebagainya, apalagi mereka mau ke masjid, masjidnya sudah hancur," ucap Akhyad.




