Pantau - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akan menggelar sidang darurat pada Senin untuk membahas langkah Israel yang secara resmi mengakui Republik Somaliland sebagai negara berdaulat.
Informasi ini disampaikan oleh Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, melalui akun media sosial X pada Sabtu, 27 Desember 2025.
Israel Jadi Negara Pertama Akui SomalilandDanny Danon menyampaikan bahwa sidang tersebut digelar sebagai respons atas pengakuan Israel terhadap Somaliland.
"Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sidang darurat pada Senin menyusul pengakuan Israel terhadap Republik Somaliland," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Israel siap menghadapi tekanan internasional.
"Kami tidak akan menghindari diskusi politik," ujarnya.
Lebih lanjut, Danon menyatakan bahwa Israel akan "terus bertindak secara bertanggung jawab dan bijaksana, untuk memperkuat kerja sama dengan mitra yang berkontribusi pada stabilitas regional."
Pada Jumat, 26 Desember 2025, Israel menjadi negara pertama di dunia yang secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara merdeka.
Kecaman Meluas, Somalia Tegaskan KedaulatanLangkah Israel memicu kritik luas dari berbagai negara dan organisasi internasional.
Kecaman datang dari negara-negara kawasan Afrika, Timur Tengah, Turki, dan Pakistan.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Uni Afrika (UA) juga menentang pengakuan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Somalia.
Somaliland sendiri telah memisahkan diri secara de facto dari Somalia sejak 1991, namun hingga kini belum mendapatkan pengakuan internasional resmi.
Meski demikian, wilayah tersebut menjalankan pemerintahan sendiri secara administratif, politik, dan keamanan.
Pemerintah Somalia secara tegas menolak pengakuan terhadap Somaliland dan tetap menganggapnya sebagai bagian integral dari wilayahnya.
Somalia juga menyatakan bahwa setiap bentuk kerja sama atau kesepakatan langsung dengan Somaliland adalah pelanggaran terhadap kedaulatan dan persatuan nasional Somalia.


