LABUAN BAJO, DISWAY.ID - Kantor SAR Maumere menemukan serpihan barang korban Kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar Labuan Bajo pada Sabtu, 27 Desember 2025
Tragedi tenggelamnya kapal itu diketahui terjadi pada Jumat, 26 Desember 2025 saat mengantar sejumlah turis asal Spanyol.
BACA JUGA:Tragedi di Indonesia! Pelatih Valencia dan 3 Anak Meninggal Usai Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Komodo
BACA JUGA:Said Iqbal Kekeuh Tolak UMP 2026 dan Ancam Geruduk Istana-DPR: Upah Tak Layak!
Pada hari kedua pencarian terhadap 4 orang WNA Spanyol, petugas mulai menemukan tanda-tanda penemuan badan dan serpihan badan kapal KM Putri Sakinah.
"Tim SAR Gabungan yang menggunakan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat, Sea Rider KSOP Labuan Bajo, RIB Lanal Maumere, RIB Ditpolair Polda NTT, Kapal KPC Ditpolair Polda NTT melaksanakan penyisiran di sekitar lokasi kejadian di Perairan Utara Pulau Padar sejak pagi hari hingga pukul 18.00 Wita," kata Fathur Rahman Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Fathur menambahkan, TIM SAR Gabungan menemukan serpihan barang seperti kayu, tabung gas dan serpihan dek kapal.
"Hasil pencarian hari kedua ini ke-4 Korban WNA Spanyol masih terus dilakukan pencarian dan hari ini juga kami menemukan barang tabung gas milik KM Putri Sakinah Pada Pukul 09.45 Wita, Pukul 09.57 Wita Tim menemukan alah satu serpihan atau puing kapal KM Putri Sakinah, Pukul 12.35 Wita Tim kembali menemukan body kamar Nahkoda, seluruh penemuan barang dan serpihan kapal dibawah radius 5 Nautical Mile dari lokasi kejadian."
Fathur menjelaskan bahwa petugas sempat mengalami kendala pencarian lantaran ombak tinggi dan hujan. Untuk itu, petugas akan melanjutkan pencarian 4 korban pada hari ini.
BACA JUGA:Kata Pedagang Pasar Pesing Soal Kualitas Cabai asal Aceh: Tekstur Lembek, Belum Banyak yang Minat
"Beberapa penghambat pencarian korban WNA Spanyol dianataranya gelombang tinggi sekitar 0.25 Meter- 1.5 Meter, arus yang cukup kuat di sekitar Perairan Pulau Padar serta hujan lebat yang mengurangi jarak pandang namun tidak menurunkan semangat Tim SAR Gabungan dalam proses pencarian, Pencarian hari ketiga terhadap 4 orang WNA Spanyol dilanjutkan esok hari." Fathur diakhir wawancara.
Tim SAR Gabungan dari Kom Maumere juga telah melalukan beberapa check dan rechek terhadap data manifest ke-4 WNA Spanyol dan didapatkan beberapa perbaikan yaitu ke-4 korban terdiri dari Suami (ayah), 1 anak perempuan, dan 2 anak laki-laki korban, sedangkan yang selamat merupakan istri korban, 1 anak perempuan korban, jadi total warga WNA Spanyol keseluruhan yang merupakan 1 keluarga berjumlah 6 orang.
Klub Valencia BerdukaUntuk diketahui, dalam kecelakaan KM Putri Sakinah di Labuan Bajo itu turut ditumpangi Pelatih Tim B Wanita Los Che Fernando Martin dan tiga anaknya.
Keempatnya meninggal dunia dalam tragedi kapal tenggelam di Labuan Bajo.
Martin yang kini menangani Valencia Femenino B, peserta kompetisi kasta ketiga, kehilangan nyawa saat jadi penumpang kapal pinisi Putri Sakinah yang tenggelam di Selat Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Jumat, 26 Desember 2025.
Ketiga anak-anak Martin yang masih di bawah umur juga ikut jadi korban kapal nahas tersebut. Kapal tersebut mengalami mati mesin, sebelum dihantam ombak setinggi 1,5 meter.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »


:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/28/featured-33df9f34d593a4486ba22229bbd3a80a_1766879213-b.jpg)

