Grup band Sunbaze beberapa waktu lalu merilis album perdana mereka berjudul All On Your Own. Lewat album tersebut, grup beranggotakan Iwan (Backing Vocals, Guitar), Meng (Bass), dan lyan (Lead Vocal, Guitar), Yazid (Guitar), Habibi (Drum), itu menegaskan genre Alternative, Shoegaze yang mereka usung.
Iyan sang vokalis, sempat menceritakan secara singkat soal album tersebut. Kata Iyan, secara garis besar, materi di album tersebut bercerita tentang kesendirian.
""All On Your Own' itu sebenarnya album yang nyeritain tentang kesendirian, tentang sakit, sedih, seneng semuanya dirasain sendiri tanpa ada teman satu pun," ungkap Iyan.
Lewat album berisikan 13 track itu, menggambarkan warna musik yang diusung Sunbaze. Lunatic, One More Thing, hingga karya instrumental It's Not Your Fault amat kental dengan warna musik alternative, shoegaze.
Kata Iyan, warna musik tersebut bakal menjadi identitas Sunbaze sampai kapan pun. Tak peduli dengan perubahan tren musik, Sunbaze mengaku akan tetap berpegang pada identitasnya.
"Sunbaze mau sampai kapan pun, mau ada tren apa pun, kami tetap memainkan musik ini. Basic-nya tetap di shoegaze," tutur Iyan.
Sunbaze Akan Mulai Rangkaian Tur AlbumDalam kesempatan yang sama, Iwan menjelaskan bahwa Sunbaze masih akan fokus memperkenalkan album tersebut. Jika tak ada halangan, di tahun depan Sunbaze akan memulai rangkaian tur album itu.
"Untuk rencana tahun depan bakalan rilis merch dulu, rilisan fisik harus ada, baru insya Allah kita bakal tour," ujar Iwan.
Sunbaze terbentuk pada tahun 2023 lalu. Lewat karyanya, Sunbaze mencoba memadukan setiap elemen musik rock alternative tahun '80an dan '90-an dengan sentuhan ambience pada setiap instrument yang digunakan.
