Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadirkan momen besar ketika mempertemukan para taipan nasional dengan konglomerat dunia, Bill Gates.
Pada pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada 7 Mei 2025 lalu, Prabowo menyambut langsung pendiri Gates Foundation tersebut. Agenda ini turut dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih serta jajaran pengusaha papan atas Tanah Air.
Prabowo, dalam sambutannya menyoroti kontribusi besar Gates Foundation di tingkat dunia yang mencapai sekitar US$ 9 miliar setiap tahun. Untuk Indonesia sendiri, Gates Foundation telah menyalurkan hibah lebih dari US$ 100 juta sejak 2009, dengan total mencapai US$ 159 juta lintas sektor.
"Jadi sesuatu yang menarik tadi saya bicara dengan beliau, beliau telah memberi hibah ke Indonesia senilai US$ 159 juta. Di kesehatan US$ 119 juta, pertanian US$ 5 juta, teknologi US$ 5 juta, bantuan sosial lainnya lintas sektor totalnya lebih dari US$ 28 juta lebih," kata Prabowo dalam sambutannya.
Presiden Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama kepada Bill Gates, New York, AS (23/9/2025). (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Pertemuan tersebut menjadi sorotan karena dihadiri sejumlah nama besar dari kalangan pebisnis, mulai dari Chairul Tanjung, Garibaldi Thohir, Prajogo Pangestu, Anthony Salim, Dato Sri Tahir, hingga Tomy Winata. Hadir pula Hashim Djojohadikusumo, Arsjad Rasjid, James Riady, Haji Isam, serta tokoh-tokoh politik dan pejabat negara.
Tak berhenti di Jakarta, babak lanjutan pertemuan dengan Bill Gates terjadi di New York. Dalam sela Sidang Majelis Umum PBB ke-80, Selasa (23/9/2025), Prabowo kembali bertemu Bill Gates di Hotel Millennium Hilton New York One UN Plaza.
Pada kesempatan tersebut, Presiden menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Jasa Utama (Order of Distinguished Stars) kepada Gates.
"Beliau sangat besar perhatian kepada Indonesia. Banyak bantuannya luar biasa," kata Prabowo usai pertemuan.
Penghargaan itu diberikan atas dedikasi Gates bagi kesejahteraan umat manusia, termasuk kontribusinya yang signifikan untuk Indonesia. Prabowo menegaskan bahwa nilai bantuan Gates Foundation ke Indonesia mencapai Rp 7-8 triliun, terutama dalam bentuk riset, pengembangan obat-obatan, dan vaksin.
"Tapi nilai yang lebih luas itu dampaknya kurang lebih US$ 4,5 miliar. Bantuan riset, mencari benih-benih yang terbaik, obat-obatan, vaksin. Jadi dengan pertimbangan itulah saya memutuskan memberi tanda kehormatan," kata Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas kerja sama lanjutan ke depan. Badan pengelola investasi Danantara disebut telah menjalin komunikasi dengan Gates Foundation untuk mengembangkan proyek-proyek kemanusiaan bersama, mulai dari pengentasan kemiskinan, penanggulangan kelaparan, hingga penguatan sektor pendidikan.
"Untuk bersama-sama mencari proyek-proyek kemanusiaan, proyek-proyek untuk membantu golongan yang paling lemah, bantu mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan, terutama pendidikan. Pendidikan kunci masa depan kita," ucapnya.
Big Stories merupakan kumpulan berita lama dari CNBC Indonesia yang telah dipublikasikan sebelumnya dan disajikan kembali karena menjadi berita terpopuler dan paling banyak diminati sepanjang tahun 2025. Informasi yang dimuat tidak selalu mencerminkan kondisi atau perkembangan terbaru. Pembaca disarankan untuk meninjau tanggal publikasi dan mencari referensi tambahan untuk mendapatkan informasi terkini.(mkh/mkh)
