Pantau - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyalurkan bantuan berupa 118 unit tangki air bersih ke wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh selama satu minggu terakhir.
Setiap tangki berisi 8.000 liter air bersih yang didistribusikan ke sejumlah titik kritis untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat pascabencana.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa penyaluran ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan pascabencana di Aceh.
"Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah dalam pemulihan pascabencana," ungkap Meutya.
Bantuan Logistik Lain Juga DisalurkanSelain tangki air, Komdigi juga menyalurkan berbagai kebutuhan mendesak lainnya melalui mitra kerja, seperti obat-obatan, pakaian, perlengkapan ibadah, alat berat, dan bantuan logistik lainnya.
Koordinasi lintas sektor terus dilakukan agar proses distribusi bantuan dapat menjangkau wilayah-wilayah yang paling terdampak.
Jaringan Telekomunikasi Dipulihkan Hampir SepenuhnyaKomdigi juga memantau langsung proses pemulihan konektivitas jaringan di wilayah bencana.
Per 28 Desember 2025, sebanyak 95 persen jaringan telah berhasil dipulihkan, dengan tingkat layanan aktif (uptime) mencapai 91 persen.
Pemerintah menargetkan pemulihan jaringan dapat segera mencapai 100 persen untuk memperlancar komunikasi dan percepatan respons bencana di lapangan.
