Seorang warga membereskan tenda keluarganya menjelang musim penghujan di kamp darurat untuk pengungsi Palestina di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, Sabtu, (27/12/2025).
Dikutip dari AP News, para pengungsi ini telah tinggal selama dua tahun di tenda darurat tersebut selama konflik yang terjadi antara Hamas dan Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza, bagian dari pemerintahan yang dikelola Hamas, mengatakan puluhan orang, termasuk bayi berusia dua minggu, telah meninggal karena hipotermia atau akibat runtuhnya rumah-rumah yang rusak karena perang akibat cuaca buruk.
Petugas penyelamat telah memperingatkan warga untuk tidak tinggal di bangunan yang rusak. Namun, dengan begitu banyak wilayah yang hancur menjadi puing-puing, hanya ada sedikit tempat untuk berlindung dari hujan.




