jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sudah memulihkan jaringan distribusi listrik di 184 desa di Kabupaten Aceh Tengah pascabencana banjir bandang dan tanah longsor.
Menurut dia, PLN telah menormalkan sebanyak 323 gardu distribusi listrik secara bertahap untuk melayani masyarakat terdampak.
BACA JUGA: Warga Aceh Harus Bersabar, 224 Desa Belum Teraliri Listrik
Darmawan menuturkan bahwa pihaknya memprioritaskan pemulihan sistem kelistrikan demi mendukung aktivitas masyarakat di masa pemulihan bencana.
“Kami memahami tingginya urgensi listrik bagi masyarakat Takengon dalam masa pemulihan pascabencana. Bersama Pemda, TNI, Polri, dan masyarakat, kami terus berkoordinasi di lapangan untuk membuka akses jalan untuk mobilisasi material yang masih terbatas,” ujar Darmawan dalam keterangannya, dikutii Minggu (28/12).
BACA JUGA: Pemerintah Rampungkan 6 Jembatan di Aceh, 12 Lainnya Dipercepat
Sebelumnya, PLN juga telah mengirimkan genset darurat melalui jalur udara untuk RSUD Takengon guna memastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski akses darat sempat terputus total.
Meskipun sebagian besar wilayah mulai menyala, proses pemulihan sepenuhnya masih terkendala oleh rusaknya infrastruktur jalan dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
BACA JUGA: Banjir di Aceh Timur, Ratusan Toko & Kios Rusak
Hal itu disebut menghambat mobilisasi alat berat dan material ke lokasi-lokasi yang masih terisolasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Eddi Saputra menjelaskan bahwa timnya masih berjuang menormalkan 139 gardu distribusi tambahan yang masih terdampak salah satunya di Takengon.
“Kami terus mengupayakan perbaikan gardu-gardu distribusi tersebut, termasuk jaringan distribusi dan sarana pendukung lain yang membutuhkan penanganan lanjutan,” jelas Eddi. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi


