ACEH, KOMPAS.TV - Penanggulangan krisis air bersih terus dilakukan di Aceh Tengah, Aceh.
Dari visual udara di Aceh Tengah tampak masih cukup banyak daerah yang masih terisolasi, seperti jalan dan jembatan yang rusak. Ini jadi tantangan petugas Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan, BPBPK Aceh, Kementerian Pekerjaan Umum, dalam mengupayakan ketersediaan air bersih di Aceh Tengah.
Masuknya bantuan ini, akhirnya korban di Aceh Tengah sudah mulai bisa merasakan adanya fasilitas air bersih lewat hidran umum, tandon air, toilet portabel, toilet darurat, biority, mobil tangki air, mobil vakum tinja, serta instalasi pengolahan air mobile.
Selain Aceh Tengah, kini bantuan telah disalurkan ke Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Timur, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, serta Kota Langsa.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan kementeriannya akan memprioritaskan upaya pengeboran sumber air dalam mengingat kondisi tanah pascabencana membuat pencarian sumber air dangkal menjadi lebih sulit.
Ia menyebut pengeboran sumur dalam dan sumur dangkal akan dilakukan di sekitar 48 titik secara bertahap, dilengkapi dengan sarana sanitasi MCK.
Upaya percepatan pengeboran air tanah ini ditujukan untuk mendukung pemulihan beberapa SPAM di Aceh Tamiang yang mengalami gangguan akibat bencana, sekaligus memastikan ketersediaan air bersih yang berkelanjutan.
#aceh #airbersih #banjir #menteripu
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV
- krisis air bersih
- aceh tengah
- pidie jaya
- bireuen
- aceh tamiang
- bencana aceh




