Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh

suara.com
1 jam lalu
Cover Berita
Baca 10 detik
  • Sebuah unggahan Instagram memperlihatkan truk bermuatan kayu melintas di Aceh Tamiang saat kawasan tersebut masih terdampak banjir bandang.
  • Aktivitas pengangkutan kayu gelondongan secara masif ini terjadi pada malam hari melalui jalan lintas Medan–Banda Aceh yang rusak.
  • Video viral tersebut memicu kemarahan publik atas terus berlanjutnya kegiatan industri kayu pasca bencana ekologis terjadi.

Suara.com - Di saat sebagian wilayah Sumatra masih berjuang bangkit dari luka banjir bandang, pemandangan yang terekam di sebuah unggahan Instagram justru menghadirkan ironi yang menyesakkan dada.

Video yang dibagikan akun @mnztl_ dari Aceh Tamiang memperlihatkan barisan truk bermuatan kayu gelondongan melaju di jalan lintas Medan–Banda Aceh, menembus malam yang gelap dan jalanan yang masih berlumpur.

Unggahan itu viral. Lebih dari puluhan ribu orang menyukai, ribuan lainnya membagikan ulang. Bukan tanpa alasan. Dalam salah satu slide, tertulis keterangan bahwa kendaraan-kendaraan seperti itu “kalau siang nggak pernah nampak, mereka berangkat tengah malam”, dan video direkam sekitar pukul setengah dua dini hari. 

Di slide terakhir, terlihat jelas bagaimana pusat Kota Aceh Tamiang masih terendam lumpur cokelat, sisa amukan banjir bandang yang baru saja melanda.

Narasi yang ditulis pemilik akun pun penuh kemarahan dan keputusasaan, “Di tengah kondisi bencana belum pulih, mereka tetap rakus dan nggak jera.”

Kalimat itu seolah mewakili perasaan banyak warga yang kini harus hidup di antara puing, air keruh, dan lumpur, sementara di waktu yang sama, kayu-kayu dari hutan masih diangkut keluar.

Rekaman Tengah Malam yang Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh (Instagram/mnztl_)

Jalan Rusak, Lumpur Tebal, Tapi Truk Kayu Tak Pernah Berhenti

Dari potongan foto dan video yang beredar, tampak truk-truk besar dengan bak penuh gelondongan kayu berjalan perlahan di jalan yang rusak dan becek. 

Lampu rem merah menyala di tengah kegelapan, memperlihatkan antrean panjang kendaraan berat. Ini bukan angkutan biasa.

Baca Juga: Ferry Irwandi Pamit dengan Transparansi Laporan Donasi Rp10 Miliar Aceh-Sumatra

Muatan kayu dalam jumlah besar itu menandakan aktivitas penebangan dan distribusi hasil hutan masih terus berlangsung, bahkan ketika wilayah sekitar baru saja diterjang bencana ekologis.

Yang membuat situasi ini terasa semakin ironis, sebagian ruas jalan yang dilalui truk tersebut juga merupakan jalur yang sama dengan wilayah terdampak banjir. 

Lumpur masih menutupi aspal, bangunan di sisi jalan tampak kusam dan kotor, dan aktivitas warga jelas belum kembali normal. Namun roda-roda industri kayu seolah tak pernah berhenti berputar.

Unggahan akun @mnztl_ menjadi viral karena ia menampilkan kontras yang terlalu mencolok untuk diabaikan.

Banyak warganet menilai video itu sebagai bukti bahwa perusakan hutan di Sumatra masih berlangsung tanpa jeda, bahkan ketika dampaknya sudah nyata di depan mata.

Kemarahan publik bukan hanya tertuju pada para pengangkut kayu, tetapi juga pada sistem pengawasan dan penegakan hukum yang dianggap lemah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Hadapi Dampak Banjir, Polri Fokus Pulihkan Akses dan Kebutuhan Warga Aceh Utara
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Cara Magnesium Bantu Menurunkan Berat Badan, Ampuh Mengatur Nafsu Makan
• 23 jam lalugenpi.co
thumb
Dituduh Punya Ilmu Sihir, Wanita dan Dua Kerabatnya Dibakar Massa
• 9 jam lalurealita.co
thumb
Ternyata Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Pelatih Valencia
• 5 jam laluviva.co.id
thumb
Polda Metro Bakal Bantu Pemprov Jakarta Tegakkan Aturan Larangan Kembang Api
• 2 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.