Polri Kerahkan Alat Berat dan Bangun Ratusan Sumur Bor untuk Korban Banjir Sumatera

liputan6.com
2 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan Polri terus mempercepat pemulihan infrastruktur dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat pascabanjir di wilayah utara Sumatra.

Komjen Dedi melakukan pemantauan langsung perkembangan pemulihan bencana di Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Minggu (28/12/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Seskab Teddy: 15 Ribu Rumah Korban Banjir Sumatera Dibangun, 500 Unit Selesai Pekan Ini

Dalam kunjungan itu, ia juga menyerahkan bantuan kemanusiaan secara simbolis kepada warga terdampak.

"Pagi hari ini kami berada di Padang Pariaman untuk memastikan langsung progres kegiatan Polri dalam mendukung pemulihan bencana. Ini bagian dari rangkaian kunjungan kami setelah dari Aceh dan Sumatera Utara,” kata Dedi dalam keterangan resmi.

Bantuan diserahkan kepada perwakilan SMP Batang Anai, SD 05 Sungai Buluh, Wali Nagari 12x11 Kayu Tanam, Wali Nagari Lubuk Alung, marbot masjid setempat, serta Polres Padang Pariaman. Usai penyerahan bantuan, polisi melepas distribusi logistik menggunakan kendaraan roda dua untuk menjangkau wilayah terdampak di Kecamatan Lubuk Alung dan Batang Anai.

Konvoi bantuan melibatkan enam truk logistik, dapur lapangan Brimob, ambulans beserta tenaga medis, mobil tangki air bersih, tiga unit alat berat ekskavator, serta truk pengangkut puing bangunan.

Wakapolri menegaskan Polri bersama Polda Sumbar, pemerintah daerah, TNI, dan sejumlah pemangku kepentingan terus mempercepat pemulihan infrastruktur, termasuk pembangunan jembatan darurat di sejumlah titik.

Ia menjelaskan, jembatan darurat di Palembayan, Kabupaten Agam, telah rampung 100 persen, di Malalak Kabupaten Agam mencapai 80 persen, dan di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman sekitar 75 persen. Sementara pembangunan jembatan di X Koto Singkarak masih tahap persiapan material, dan jembatan di Sumani, Kabupaten Solok, telah selesai dan dioperasikan.

Untuk jembatan Salareh Aia di Kabupaten Agam, saat ini sudah bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua. Jembatan tersebut akan ditingkatkan menjadi rangka baja modular Bailey agar dapat dilalui kendaraan roda empat.

“Kami akan siapkan peningkatan jembatan menjadi jembatan Bailey agar kendaraan roda empat bisa melintas, sehingga akses logistik dan aktivitas perekonomian masyarakat dapat kembali normal,” ujarnya.

Polri juga mengerahkan 11 unit alat berat, enam di Kabupaten Agam dan lima di Padang Pariaman, serta membangun sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik. Selain itu, tujuh unit mobil tangki air bersih disiapkan untuk melayani pengungsian, rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan permukiman warga.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Apa yang Dimaksud dengan Asmaul Husna? Pengertian, Dalil, dan Keutamaannya
• 21 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Cara Menghadapi Pasangan yang Ketahuan Selingkuh
• 13 jam laluparagram.id
thumb
Kakorlantas Polri sebut Tingkat Fatalitas Kecelakaan Lalu Lintas Mudik Nataru 2025/2026 Turun Drastis
• 15 jam lalumerahputih.com
thumb
Ops Lilin Semeru 2025, Polres Malang Perketat Patroli di 183 Destinasi Wisata
• 23 jam lalutvrinews.com
thumb
TNI-Polri Terus Bangun Jembatan Darurat di Agam, Buka Akses ke Daerah Terisolasi
• 6 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.