JAKARTA, DISWAY.ID - Mengenal Somaliland, negara yang baru diakui Israel.
Israel memberikan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan Somaliland pada Jumat, 26 Desember 2025.
Dilansir Reuters, keputusan Israel mengakui Somaliland menjadi langkah yang berpotensi mengubah dinamika politik di kawasan Tanduk Afrika sekaligus memicu ketegangan dengan Somalia yang selama ini menentang keras pemisahan wilayah tersebut.
BACA JUGA:Imbas Gempa Taiwan Ganggu Perjalanan Kereta, Rak Supermarket Ambruk, Karyawan Pabrik Dievakuasi
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Somaliland, Abdirahman Mohamed Abdullahi.
Ia juga memuji kepemimpinannya dan mengundangnya untuk melakukan kunjungan resmi ke Israel.
Netanyahu juga mengatakan negaranya akan segera menjalin kerja sama dengan Somaliland di berbagai sektor, mulai dari pertanian, kesehatan, teknologi, hingga ekonomi.
Sejarah SomalilandSomaliland terletak di antara kawasan gurun Afrika Timur dan Teluk Aden yang memosisikan diri sebagai entitas yang mengelola pemerintahan secara mandiri.
BACA JUGA:Gempa M 6,6 Guncang Taiwan, Saksi Mata Ketakutan, Masih Dihantui Ancaman Gempa Susulan
Letaknya berada di dekat pintu masuk Selat Bab al-Mandeb, jalur laut utama yang dilalui hampir sepertiga pelayaran dunia.
Somaliland juga berbatasan dengan Ethiopia di selatan dan barat, serta Djibouti di barat laut dengan luas wilayahnya mencapai 177.000 kilometer persegi.
Berdasarkan data per 2 Januari 2024, populasi Somaliland sekitar 5,7 juta penduduk.
Semula, Somaliland merupakan protektorat Inggris yang kemudian bersatu dengan Somalia pada 1960.
Namun, penggabungan ini rupanya menghadapi tantangan dikarenakan banyak penduduk Somaliland yang menolak sentralisasi kekuasaan di wilayah selatan negara itu.
BACA JUGA:Yaman Bergejolak, Kemlu RI Soroti Ancaman Keamanan dan Penderitaan Warga Sipil
- 1
- 2
- »




