Menyelam 27 Meter, Pencarian Hari ke-3 Pelatih Valencia FC Fernando Martin Carreras Berakhir Nihil

tvonenews.com
2 jam lalu
Cover Berita

Labuan Bajo, tvOnenews.com - Tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian di dalam laut pada hari ke tiga pencarian korban kapal wisata KM Putri Sakina yang tenggelam di Selat Padar, Taman Nasional Komodo. 

Sebelumnya, pelatih tim putri Valencia B, Fernando Martin Carreras, menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya KM Putri Sakina di Labuan Bajo. 

Insiden tragis itu terjadi sehari setelah Natal pada 26 Desember 2025 di perairan Selat Padar, Labuan Bajo, sekitar pukul 21.00 Wita. 

Selain Fernando, ketiga anaknya yang masih berusia 9, 10, dan 12 tahun juga menjadi korban jiwa. Hanya sang istri, Andrea, dan anak bungsunya bernama Mar (7) yang selamat. 

Pencarian Hari ke-3 Pelatih Valencia FC

Menyelam 27 Meter, Pencarian Hari ke-3 Pelatih Valencia FC Berakhir Nihil
Sumber :
  • Vera Bahali/tvOne

 

Sebanyak 6 penyelam relawan dari komunitas Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3kom)turun tangan untuk penyelaman pada Minggu (28/12/2025).

Ketua P3Kom, Marselinus Betong mengatakan, mereka melakukan penyelaman dengan kedalaman sampai 27 meter. 

Penyelaman sendiri dilakukan selama kurang lebih 20 menit oleh timnya. 

"Belum ada yang kita temukan dari kedalaman itu. Kita menyelam di titik kapal tenggelam seperti yang disampaikan kapten kapal," kata Marselinus. 

Ia melanjutkan, penyelamanan berlangsung cukup sulit karena arus laut di area selat yang cukup sedang. 

Mereka melakukan penyelaman tidak hanya sekali, tetapi kembali dilakukan pada sore hari dan tetap nihil. 

"Besok kita fokus penyelaman ke arah selatan. Kita ikuti arah serpihan kapal yang ditemukan di arah selatan dari titik awal tenggelam," tutup dia.

Sementara itu, Kordinator Pos SAR Labuan Bajo, Edy Suryono mengatakan, selain penyelaman, tim SAR gabungan dari Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Polairud Polda NTT, dan KSOP Labuan Bajo juga kembali melakukan penyisiran di sekitar area lokasi. 

Selama proses pencarian, terjadi hujan badai dan gelombang tinggi. 

"Kita menemukan serpihan kapal dan life jacket. Setelah dikonfirmasi, itu memang dari kapal Putri Sakina yang tenggelam," kata Edy. 

Pencarian hari ke tiga ditutup pada pukul 16.30 Wita. Sebagian tim tetap menginap di Pulau Padar, sementara yang lainnya kembali ke Labuan Bajo untuk mempersiapkan bahan bakar dan logistik. (vbi/muu)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Harga Emas Perhiasan Hari Ini Minggu 28 Desember Termahal Rp2,365 Juta per Gram
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
• 14 jam laluidxchannel.com
thumb
Scenic Art Station Resmi Hadir di Stasiun BNI City, Hadirkan Galeri Seni di Tengah Ruang Publik Transit
• 5 jam lalupantau.com
thumb
Viral Foto Silfester Santai Bersama Relawan Jokowi, Netizen: Mosok Kejaksaan Gak Bisa Nangkap?
• 12 jam lalufajar.co.id
thumb
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Mengintai Luwu Utara, Enrekang, dan Selayar
• 16 jam laluharianfajar
Berhasil disimpan.