FAJAR, SEMARANG — Kekalahan kembali menjerat PSIS Semarang. Gol tunggal Barito Putera di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (27/12) malam, membuyarkan harapan Laskar Mahesa Jenar untuk keluar dari zona degradasi Liga Championship 2025/2026.
Dalam laga lanjutan kompetisi tersebut, PSIS takluk 0-1 dari Barito Putera. Hasil ini membuat posisi PSIS kian terpuruk di dasar klasemen sementara. Hingga pekan ke-13, klub kebanggaan Kota Semarang itu baru mengoleksi 5 poin—buah dari performa yang belum kunjung stabil meski telah melakukan perombakan besar-besaran.
Sebaliknya, Barito Putera justru semakin mantap di puncak klasemen dengan torehan 31 poin dari 13 pertandingan. Laskar Antasari tampil konsisten dan efektif, termasuk saat menghadapi PSIS yang datang dengan misi hidup-mati.
Di bawah asuhan pelatih Jafri Sastra dan dengan komposisi sembilan pemain baru, PSIS sejatinya sempat mampu meredam tekanan di awal pertandingan. Beberapa kali serangan Barito berhasil dipatahkan, bahkan PSIS sempat mengancam lewat sepakan Krisna Jhon pada menit ke-30, meski belum membahayakan gawang Satria Tama.
Petaka datang pada menit ke-35. Kesalahan kiper PSIS, Rizky Darmawan, berujung pelanggaran di area berbahaya. Tendangan bebas yang dieksekusi Rizky Pora meluncur mulus ke gawang PSIS dan menjadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
Memasuki babak kedua, dominasi Barito Putera kian terasa. Jaime Moreno dan Renan Alves silih berganti menciptakan peluang, sementara PSIS hanya sesekali mengandalkan serangan balik. Peluang terbaik PSIS hadir di menit ke-68 melalui Luan Dias, namun tendangan kerasnya masih mampu diamankan Satria Tama.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tak berubah. PSIS kembali pulang dengan tangan kosong, sementara waktu untuk menyelamatkan diri dari degradasi kian menipis.
Rumor Transfer Menguat
Di tengah situasi genting tersebut, PSIS Semarang mulai dikaitkan dengan sejumlah nama besar jelang putaran kedua Liga Championship 2025/2026. Salah satu yang paling santer adalah gelandang asal Argentina, Jonathan Bustos.
Bustos saat ini masih terdaftar sebagai pemain Persela Lamongan. Namun rumor kepergiannya menguat setelah Persela menelan kekalahan 0-2 dari Persipura Jayapura, Sabtu (27/12). Meski Bustos tampil sebagai starter dan menunjukkan performa solid, hasil negatif tersebut memicu spekulasi masa depannya.
Akun Instagram @4.3.3_psl bahkan mengunggah foto Bustos disertai caption, “Muchas Gracias Jonathan Bustos,” yang langsung memantik dugaan perpisahan. Salah satu komentar menyebut Bustos dikabarkan telah membeli tiket pulang ke Argentina pada 29 Desember 2025.
Rumor itu semakin menarik perhatian karena Bustos sebelumnya kerap disebut masuk radar PSIS Semarang. Isu tersebut dikaitkan dengan struktur kepemilikan saham PSIS yang kini dikuasai Datu Nova Fatmawati, istri mantan CEO Persela Lamongan, Fariz Julinar.
Selain Bustos, PSIS juga disebut-sebut tengah menjalin komunikasi dengan gelandang muda eks Timnas Brasil U-17, Denilson Rodrigues. Jika terealisasi, dua nama ini diyakini bakal menjadi bagian dari upaya PSIS melakukan “operasi penyelamatan” di putaran kedua.
Hingga kini, manajemen PSIS maupun pihak agen Bustos belum memberikan konfirmasi resmi. Namun catatan Bustos musim ini—12 penampilan, lima gol, dan dua assist—menjadikannya salah satu gelandang paling produktif di Pegadaian Championship.
Di tengah krisis poin dan tekanan degradasi, langkah agresif di bursa transfer tampaknya menjadi opsi terakhir PSIS Semarang. Pertanyaannya kini bukan lagi siapa yang akan datang, melainkan apakah perubahan itu masih datang tepat waktu

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456723/original/047344800_1766926659-WhatsApp_Image_2025-12-28_at_19.51.38.jpeg)


