tvOnenews.com - Puasa sunnah menjadi salah satu amalan yang banyak dikerjakan umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu puasa sunnah yang dianjurkan dan rutin dilaksanakan setiap bulan Hijriah adalah puasa Ayyamul Bidh.
Di bulan Rajab 1447 Hijriah, banyak umat Muslim mulai mencari informasi terkait kapan pelaksanaan puasa ini serta bacaan niatnya agar dapat menjalankannya dengan tepat.
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan selama tiga hari berturut-turut setiap bulan Qamariah, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah.
Amalan ini termasuk dalam wasiat Rasulullah SAW kepada umatnya karena memiliki keutamaan yang besar.
- iStockPhoto
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Rajab 1447 H
Penetapan tanggal puasa Ayyamul Bidh Rajab 1447 H dapat merujuk pada beberapa kalender Hijriah yang digunakan di Indonesia, antara lain Kalender Hijriah Kementerian Agama RI, Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, serta Almanak Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 2026.
Berdasarkan ketiga rujukan tersebut, tanggal 13, 14, dan 15 Rajab 1447 H disepakati jatuh pada awal Januari 2026.
Dengan demikian, jadwal pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab adalah sebagai berikut:
13 Rajab 1447 H: Jumat, 2 Januari 2026
14 Rajab 1447 H: Sabtu, 3 Januari 2026
15 Rajab 1447 H: Minggu, 4 Januari 2026
Umat Islam dapat melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan konversi kalender Masehi di atas.
- iStockPhoto
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Sebagaimana ibadah puasa pada umumnya, puasa Ayyamul Bidh diawali dengan niat.
Niat puasa sunnah ini dapat dibaca sejak malam hari hingga sebelum tergelincir matahari, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keistimewaan yang sangat besar bagi siapa saja yang mengamalkannya secara rutin.
Dikutip dari NU Online, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa puasa tiga hari setiap bulan memiliki pahala yang setara dengan puasa sepanjang tahun.
