Hujan yang sempat turun dengan deras di sejumlah wilayah Jakarta perlahan mereda. Beberapa anak dan orang tuanya lantas bergegas berjalan kaki menuju ke arah Tugu Monas.
Di sana, terlihat kelap-kelip beragam warna cahaya menghiasi tugu. Animasi ditampilkan dan disambut riuh suara tepuk tangan para penonton. Gelak tawa pun terdengar dari anak-anak. Hiburan yang murah meriah.
"Video mapping ini menceritakan soal perjalanan Jakarta selama tahun 2025," kata pembawa acara dalam kegiatan Monas Week 2025 pada Minggu (28/12).
Setelah penayangan video mapping, para penonton kemudian diarahkan ke sisi lain kawasan Monas. Di sana, juga terlihat kelap-kelip beragam warna cahaya dari sebuah kolam.
Saat semua penonton sudah berkumpul, air mancur pun meluncur dari sudut-sudut kolam seakan bercahaya dan diiringi lagu 'Tanah Airku'. Riuh tepuk tangan dan gelak tawa anak-anak kembali terdengar.
"Wuuuuu," sahut para penonton diiringi tepuk tangan.
Warga asal Solo, Sugianto (39), mengaku beruntung datang ke Monas bersama istri dan dua anaknya bertepatan dengan kegiatan Monas Week 2025. Sebelumnya, dia hanya berniat ke Monas untuk berswafoto saja.
"Gak tahu ada Monas Week. Jadi sekalian aja. Bagus ini," kata dia.
Berbeda halnya dengan warga asal Jakarta Selatan, Amel (34). Dia mengaku sengaja datang ke Monas Week 2025 karena sudah tahu informasinya dari media sosial. Dia senang dapat mengajak anaknya menikmati Air Mancur Menari.
"Hiburan yang murah buat anak-anak. Gak ada biaya kan," ujar dia.
Informasi dari Instagram @monumen.nasional, tayangan video mapping dan Air Mancur Menari berlangsung selama tiga hari yakni tanggal 25, 26, dan 28. Dua kegiatan itu dibagi ke dalam dua sesi. Berikut ini waktunya:
Video mapping:
Sesi 1: Pukul 19.30 WIB hingga 20.00 WIB
Sesi 2: Pukul 20.30 WIB hingga 21.00 WIB
Air Mancur Menari:
Sesi 1: Pukul 20.00 WIB hingga 20.30 WIB
Sesi 2: Pukul 21.00 WIB hingga 21.30 WIB




