REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO, – Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus dugaan pembunuhan satu keluarga di Desa Demung, Kecamatan Besuki. Barang bukti yang diamankan termasuk lima telepon seluler dan sebilah pisau. Kasus ini melibatkan tiga korban, yakni Muhammad Hasim (58), istrinya Suningsih (38), dan putri mereka, Umi Rahmania (18), yang ditemukan tewas pada Minggu (28/12) pagi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan menyatakan bahwa pihaknya juga sedang memeriksa kamera pengintai yang ada di lokasi meskipun dalam kondisi mati saat kejadian. "Kami masih menunggu hasil autopsi dari RSUD dr. Abdoer Rahem untuk mengungkap motif di balik kematian tiga korban ini," ungkap Agung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami luka akibat sayatan benda tajam di leher, dan pisau yang ditemukan diyakini terkait dengan kejadian tersebut. "Dari olah TKP sementara, tidak ada tanda-tanda kehilangan barang milik korban," tambah Agung.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}Peristiwa ini terungkap setelah orang tua Suningsih, Abdur (60), menemukan korban saat hendak mengantar tempe ke rumah mereka. Karena tidak ada jawaban ketika rumah diketuk, Abdur masuk melalui pintu samping yang tidak terkunci dan menemukan Hasim bersimbah darah di area kamar mandi, diikuti dengan penemuan Suningsih dan Umi Rahmania di kamar mereka.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.




