Coinbase Institutional menilai pasar kripto memasuki fase baru di mana konsentrasi aktivitas dan struktur pasar akan lebih menentukan pergerakan harga dibandingkan dorongan narasi spekulatif, terutama menjelang 2026.
Dilansir Senin (29/12), Kepala Riset Global Coinbase Institutional, David Duong mengatakan tahun depan akan menjadi ujian apakah pasar inti kripto mampu berkembang di bawah kondisi yang lebih disiplin, seiring meningkatnya peran institusi dan infrastruktur pasar dalam pembentukan harga.
Baca Juga: Hong Kong Mau Buka Akses Dana Asuransi Terhadap Kripto
Menurut Duong, model siklus kripto lama yang mengandalkan spekulasi ritel, peluncuran token dan katalis berbasis protokol tertentu semakin kurang relevan. Partisipasi institusional yang lebih besar serta mekanisme perdagangan yang semakin matang kini memainkan peran lebih dominan.
Coinbase menyoroti kontrak perpetual futures sebagai pilar utama aktivitas pasar kripto. Derivatif saat ini menyumbang mayoritas volume perdagangan di bursa-bursa utama, menggeser mekanisme pembentukan harga ke arah posisi pasar, tingkat pendanaan dan kondisi likuiditas, bukan semata momentum ritel.
Perusahaan juga mencatat bahwa leverage pasar menurun tajam setelah sejumlah peristiwa likuidasi sepanjang tahun ini, terutama di pasar derivatif. Coinbase menilai penurunan tersebut sebagai reset struktural, bukan penarikan partisipasi, karena ekses spekulatif berhasil dikurangi sementara aktivitas di pasar kontrak perpetual tetap bertahan.
Duong menambahkan bahwa praktik margin yang lebih ketat dan peningkatan kontrol risiko membuat pasar lebih mampu menyerap guncangan, meskipun derivatif masih mendominasi likuiditas.
Di sisi lain, pasar prediksi dinilai mulai bergerak dari produk eksperimental menjadi infrastruktur keuangan yang lebih berkelanjutan. Coinbase mencatat meningkatnya volume notional dan pendalaman likuiditas sebagai tanda bahwa pasar ini semakin digunakan untuk penemuan informasi dan transfer risiko.
Fragmentasi antar platform pasar prediksi juga mendorong kebutuhan akan agregasi dan efisiensi yang lebih baik, menarik partisipasi pelaku yang lebih canggih dan memperluas penggunaan di luar komunitas kripto murni, terutama seiring membaiknya kejelasan regulasi di sejumlah yurisdiksi.
Pilar pertumbuhan lainnya pada tahun depan adalah stablecoin dan sistem pembayaran. Coinbase menyebut sektor ini sebagai sumber penggunaan dunia nyata yang paling konsisten bagi kripto. Volume transaksi stablecoin terus meningkat, terutama untuk kebutuhan penyelesaian transaksi, transfer lintas negara dan manajemen likuiditas, bukan untuk aktivitas spekulatif.
Coinbase juga mencatat bahwa aktivitas pembayaran semakin terintegrasi dengan bagian lain dari ekosistem, termasuk strategi perdagangan otomatis dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan. Perusahaan menilai perkembangan ini bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai penguat peran blockchain dalam infrastruktur pembayaran digital.
Baca Juga: SoFi Bank Luncurkan Stablecoin Dolar AS
Coinbase menyimpulkan bahwa tahun depan akan menjadi ujian penting bagi pasar kripto dalam menjaga skalabilitas dan manajemen risiko di tengah kondisi yang lebih ketat, yang diyakini akan membentuk masa depan industri kripto jauh setelah siklus harga berikutnya berlalu.



