Tottenham vs Crystal Palace: Gol Perdana Archie Gray Bawa Tottenham Bungkam Crystal Palace di Selhurst Park

mediaindonesia.com
8 jam lalu
Cover Berita

TOTTENHAM Hotspur berhasil bangkit dari tren negatif setelah mencatatkan kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park. Gol tunggal dari pemain remaja, Archie Gray, menjadi pembeda sekaligus memastikan tim asuhan Thomas Frank menutup tahun 2025 dengan raihan tiga poin krusial.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Spurs yang sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun di Liga Inggris. Tambahan tiga poin membawa Tottenham naik tiga peringkat ke posisi 11 klasemen sementara, hanya terpaut satu poin dari Crystal Palace yang tertahan di urutan kesembilan.

Momen Bersejarah Archie Gray Archie Gray, yang baru berusia 19 tahun, mencetak gol senior pertamanya tiga menit sebelum turun minum. Gol tersebut berawal dari skema sepak pojok Pedro Porro yang diarahkan ke tiang jauh. Randal Kolo Muani dan Richarlison berhasil memenangkan duel udara sebelum bola jatuh ke kaki Gray yang tanpa ragu melepaskan tembakan jarak dekat.

Tottenham sebenarnya berpeluang menang dengan skor lebih meyakinkan. Namun, upaya Wilson Odobert membentur tiang gawang, sementara dua gol Richarlison dianulir oleh Video Assistant VAR karena offside. Thomas Frank pun mengakui bahwa timnya perlu menunjukkan kegigihan ekstra untuk mengamankan kemenangan ini.

"Meskipun dalam pertandingan dengan kualitas rendah, anak asuh Frank menunjukkan determinasi dan kerja keras yang diperlukan untuk menyegel kemenangan," tulis laporan tersebut, menggambarkan upaya Spurs untuk bangkit dari periode sulit.

Masalah Efektivitas Crystal Palace Tuan rumah Crystal Palace sebenarnya memberikan ancaman nyata di babak pertama. Jean-Philippe Mateta menjadi momok bagi pertahanan Spurs melalui kekuatan fisik dan kemampuan menahan bolanya. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat dua peluang emas Mateta, satu tendangan yang melebar dan satu sundulan di depan gawang, terbuang percuma.

Memasuki babak kedua, skuat asuhan Oliver Glasner tampak kehabisan bensin. Meski melepaskan 15 tembakan sepanjang laga, The Eagles gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran di paruh kedua. Ini menjadi kekalahan liga ketiga secara beruntun bagi Palace.

Kelelahan akibat jadwal padat di kompetisi Eropa mulai terlihat membebani skuat Glasner. Selain itu, kelemahan dalam mengantisipasi bola mati kembali menjadi mimpi buruk; tercatat delapan dari sembilan gol terakhir yang bersarang di gawang Palace berasal dari situasi set-piece.

Bagi Thomas Frank, kemenangan ini menjadi fondasi penting untuk memulai tahun 2026. Meski Spurs masih tertahan di papan tengah, hasil ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk memperbaiki performa tim yang sempat tidak konsisten sejak kepindahannya dari Brentford musim panas lalu.  (BBC/Z-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Jadwal Proliga 2026 di Seri Pontianak: Popsivo vs Medan Falcons Jadi Pembuka, Jakarta Bhayangkara Presisi Unjuk Gigi
• 21 jam lalutvonenews.com
thumb
Perang Harga, China Wanti-wanti Industri Panel Surya
• 8 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Striker Timnas Indonesia Hokky Caraka Masuk Pemberitaan Media Vietnam: Hampir Pensiun karena Ulah Haters
• 20 jam lalubola.com
thumb
Top of the Year: Kaleidoskop Sosial 2025
• 13 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Rano Karno Ajak Buruh Duduk Bareng, KSPI Tegaskan Tetap Demo soal UMP Besok
• 20 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.