Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan bahwa kesediaan untuk melakukan pemangkasan suku bunga adalah syarat lolos menjadi Ketua Federal Reserve (The Fed).
Trump menegaskan bahwa calon ketua bank sentral tersebut harus sejalan dengan pandangannya terkait kebijakan moneter. Ia bahkan menyatakan bahwa siapa pun yang tidak sepakat dengannya tidak akan dipilih untuk memimpin dari The Fed.
Baca Juga: Bank Sentral Inggris Pangkas Suku Bunga ke 3,75%
“Siapa pun yang tidak setuju dengan saya tidak akan pernah menjadi ketua dari The Fed,” ujar Trump, dilansir Senin (29/12).
Pernyataan tersebut kembali menegaskan sikap sang presiden yang selama ini kerap mengkritik kebijakan suku bunga, terutama ketika bank sentral dinilai terlalu ketat dalam menjaga inflasi.
Diketahui, Trump berulang kali mendorong pelonggaran kebijakan moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kinerja pasar keuangan.
Baca Juga: Solusi OK Bank dalam Mendukung Keberlanjutan Studi melalui Dana Talangan Pendidikan yang Adaptif
Komentar terbaru ini muncul di tengah spekulasi pasar mengenai arah kebijakan suku bunga ke depan serta potensi penunjukan ketua bank sentral yang baru, yang diperkirakan akan sangat memengaruhi ekspektasi investor terhadap kebijakan moneter dari Amerika Serikat.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431444/original/026544600_1764738844-IMG_4825.jpeg)


