Liburan Nataru 2025, Dedi Mulyadi Geram Banyak Pungli di Kawasan Wisata Jabar, Sang Gubernur: Sudah Masuk Pidana!

grid.id
12 jam lalu
Cover Berita

Grid.ID - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi geram banyak pungli di kawasan wisata Jabar di momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Ia pun memberi peringatan hingga menyinggung soal pidana.

Seperti diketahui, Libur Natal dan Tahun Baru, atau yang sering disebut libur Nataru, merupakan salah satu momen yang paling dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Libur ini biasanya dimanfaatkan untuk beristirahat setelah satu tahun penuh beraktivitas, sekaligus menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Tak hanya itu, masyarakat biasanya juga pergi berlibur ke berbagai tempat wisata saat libur Nataru. Di tengah momen liburan tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi justru dibuat geram.

Dedi Mulyadi geram lantaran banyak pungli di kawasan wisata Jabar saat Libur Nataru 2025. Diakui Dedi, Wisatawan sering mengeluhkan tarif parkir dan retribusi tidak resmi di atas ketentuan terutama di kawasan wisata favorit.

Menanggapi hal itu, Dedi mengaku akan bersikap tegas. Menurutnya, pungutan liar atau pungli merupakan tindak pidana yang harus diproses sesuai ketentuan hukum.

Dedi juga mengaku tak akan mempedulikan latar belakang pelaku. Bagaimana pun ia akan memprosesnya sesuai ketentuan hukum.

"Ya gini, siapapun yang melakukan tindak pungutan liar, kategorinya tindak pidana. Mau masyarakat biasa, mau kelompok manapun, kita akan proses sesuai dengan ketentuan hukum," ujar Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/12/2025) dilansir Kompas.com.

Dedi mengaku mengambil langkah ini karena ingin membuat para wisatawan Jabar merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Jawa Barat. Selain itu pemerintah juga ingin menjaga kelangsungan sektor pariwisata daerah.

Kendati begitu, Dedi membuka opsi lain selain penindakan hukum. Ia mengaku akan melakukan pembinaan bagi pelaku pungli agar tidak mengulangi perbuatannya. Terlebih, sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah meneken nota kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terkait pelaksanaan pidana kerja sosial pada Selasa (4/11/2025).

Menurut Dedi, langkah ini menjadi alternatif hukuman bagi pelaku tindak pidana dengan ancaman di bawah lima tahun.

 

"Kalau mau dibarakmiliterkan. Kemudian nanti mengikuti pelatihan, kemudian diarahkan untuk bekerja pada sektor apa."

"Itu yang menjadi solusi. Misalnya nanti direkrut menjadi tenaga parkir resmi," pungkas Dedi menyoroti permasalahan libur Nataru 2025 di Jabar.

Dedi Mulyadi Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melarang pemerintah daerah (Pemda), masyarakat, dan pihak swasta di Jabar untuk menggelar pesta kembang api saat malam pergantian tahun. Menurut Dedi, pemrov Jabar selama ini selalu merayakan pergantian tahun dengan sederhana.

"Kalau kita Pemprov Jabar kan memang engga punya perayaan ya nanti yang mau menyelenggarakannya juga siapa kan ya di Jabar relatif tidak terlalu euforia saat tahun baru," ujarnya, dikutip dari TribunBekasi.com.

Dedi mengimbau kepada masyarakat untuk mengisi malam tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti berkumpul bersama keluarga atau menggelar doa bersama. Terlebih, belakangan ini wilayah Sumatra tengah dilanda bencana banjir.

"Pemprov tidak ada perayaan kita hanya memonitor di masyarakat agar tahun barunya berjalan efektif dan teman teman ASN di Gedung Sate nanti berdoa bersama," katanya, Selasa (23/12/2025).

Tak cuma Jabar, Pemrov DKI Jakarta juga larang penggunaan kembang api saat Tahun Baru 2025. Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk empati dan kepedulian Jakarta terhadap daerah-daerah yang dilanda bencana.

"Untuk seluruh wilayah Jakarta, (acara) yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, kami meminta untuk tidak ada kembang api," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (22/12/2025).

"Semua yang memerlukan perizinan, seperti di perhotelan maupun pusat perbelanjaan, dan sebagainya, semuanya kami minta untuk tidak ada kembang apinya," ujarnya. (*)

 

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ayah Bukan Tamu di Rumahnya Sendiri
• 12 jam lalukatadata.co.id
thumb
Prabowo Berencana Tahun Baruan di Lokasi Bencana Sumatera
• 3 jam laluokezone.com
thumb
Kapal Wisata Phinisi Tenggelam di Labuan Bajo, Kemenpar Turun Tangan dalam Pencarian Pelatih Valencia CF
• 23 jam lalutvonenews.com
thumb
Mudji Sutrisno dalam Kenangan: Pastor cum Ahli Filsafat yang Penuh Empati
• 9 jam lalukompas.com
thumb
Pemerintah Tetapkan Cadangan Pangan 2026: Beras 4 Juta Ton, Jagung 1 Juta Ton
• 1 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.