MerahPutih.com - Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas saat demo buruh menolak kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2026, yang akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/12).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin menyebutkan, rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional.
Polisi akan menyiapkan pengalihan arus di Jalan Merdeka Selatan saat jumlah massa memadati area tersebut.
"Telah disiapkan rencana pengalihan sekiranya jumlah peserta cukup banyak dan kemungkinan dialihkan di Jalan Merdeka Selatan sisi utara," ujar Komarudin kepada wartawan.
Baca juga:
Buruh Gelar Aksi Protes Besaran UMP Jakarta 2026, Bawa 3 Tuntutan
Ia menjelaskan, 1.500 personel Ditlantas Polda Metro Jaya saat ini masih tersebar di pos pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Total, ada 370 polisi lalu lintas yang dikerahkan mengatur arus kendaraan saat demo buruh berlangsung hari ini.
Polisi juga memastikan tidak ada penutupan jalan selama unjuk rasa berlangsung.
Baca juga:
Wagub Rano Karno Jawab Ketidakpuasan soal UMP DKI Jakarta
"Sementara belum ada rencana penutupan (jalan)," kata Dirlantas
Sebelumnya, KSPI menolak kenaikan upah minimum provinsi DKI Jakarta menjadi Rp 5.729.876. (sof)




