Jakarta, VIVA – Status Jule sebagai ibu dengan tiga anak disebut menjadi alasan utama Yusman Kusuma alias Yuka enggan melangkah lebih jauh dalam hubungan asmara. Hal ini diungkap Yuka saat akhirnya buka suara soal foto mesra dirinya dengan Jule yang sempat viral di media sosial dan menuai berbagai spekulasi publik.
Dalam perbincangan di sebuah podcast bersama Richard Lee, Yuka secara terbuka mengakui sosok pria dan perempuan dalam foto yang beredar memang dirinya dan Jule. Pengakuan itu sekaligus mengakhiri berbagai dugaan yang sebelumnya beredar liar. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
"Itu aku itu. Itu Jule (ceweknya)," ucap Yuka di podcast bersama Richard Lee, dikutip Senin 29 Desember 2025.
Meski demikian, Yuka menegaskan bahwa kedekatannya dengan Jule tidak pernah ia niatkan sebagai hubungan serius. Ia mengklaim interaksi tersebut terjadi dalam kondisi sama-sama lajang. Namun, cara Yuka menjelaskan situasi itu justru memantik kontroversi dan kritik dari publik.
Menurut Yuka, sebagai laki-laki, godaan adalah hal yang sulit dihindari. Ia merasa tidak melakukan kesalahan karena tidak ada ikatan resmi dengan siapa pun saat itu, termasuk dengan Jule.
"Ikan kan kalau dikasih umpan, pasti diambil aja dong. Lagian kan namanya juga aku single dan dia juga baru cerai gitu. Jadi ya sudah," tuturnya.
Namun, pernyataan yang paling menyita perhatian adalah alasan Yuka menolak menjalin hubungan lebih serius dengan Jule. Ia secara gamblang menyebut status Jule sebagai janda dengan tiga anak menjadi pertimbangan besar yang membuatnya tidak ingin melangkah ke tahap pacaran, apalagi membawa hubungan tersebut ke ranah keluarga.
"Jawaban umumnya sih ngelihat dia pasti cakep ya. Cuma akunya sih nggak mau (pacaran dengan Jule). Gimana pun kan dia ibu tiga anak kan, nggak mungkin juga aku kenalin ke keluarga," pungkasnya.
Pernyataan ini memunculkan beragam reaksi. Sebagian publik menilai Yuka bersikap realistis dan jujur dengan keputusannya, sementara lainnya menilai alasan tersebut terdengar menyakitkan dan merendahkan, terutama bagi pihak perempuan.





