JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar duka datang dari dunia intelektual dan kebudayaan Indonesia. Romo Mudji Sutrisno berpulang pada Minggu malam, 28 Desember 2025, di Jakarta. Rohaniwan Katolik yang juga dikenal sebagai budayawan, filsuf, dan akademisi itu wafat pada usia 71 tahun.
Mudji Sutrisno lahir di Solo, 12 Agustus 1954. Sepanjang hidupnya, ia konsisten menempatkan pemikiran filsafat, spiritualitas, dan kepekaan sosial sebagai satu kesatuan yang saling menguatkan.
Romo Mudji menyandang gelar profesor dan menempuh pendidikan magister filsafat di Universitas Gregoriana, Italia. Hingga akhir hayatnya, ia masih aktif mengajar dan berdiskusi dengan mahasiswa lintas disiplin.
Baca Juga: Romo Mudji Sutrisno Meninggal Dunia, Tokoh Iman dan Budaya Tutup Usia
Ia tercatat sebagai pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Jakarta, serta mengajar di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Universitas Indonesia (UI).
Dari Dunia Akademik ke Ruang Publik
Selain berkarya di dunia pendidikan, Romo Mudji juga pernah terlibat langsung dalam urusan publik. Ia tercatat menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2001–2003. Namun, ia memilih mundur dari lembaga tersebut demi kembali fokus pada dunia akademik.
Pemikiran Romo Mudji tidak hanya hidup di ruang kelas. Ia dikenal produktif menulis buku dan artikel yang tersebar di berbagai media massa. Tema yang ia angkat mencakup filsafat, seni, kemanusiaan, spiritualitas, hingga persoalan sosial-budaya Indonesia.
Melalui tulisan dan refleksinya, Romo Mudji berupaya menjembatani dunia iman, kebudayaan, dan realitas sosial secara kritis namun membumi.
Baca Juga: Naik Bus Saat Libur Nataru? Cek Kelaikan Jalan lewat Aplikasi Mitra Darat Kemenhub
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Berbagai sumber
- Romo Mudji Sutrisno
- tokoh Katolik
- budayawan Indonesia
- filsuf Indonesia
- akademisi
- STF Driyarkara





