Jakarta (ANTARA) - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, menghadirkan satwa baru yakni sepasang watusi sekaligus menjadi kado Tahun Baru 2026 bagi pengunjung untuk memperkaya edukasi tentang satwa.
"Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang watusi," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Senin.
Watusi merupakan satwa ikonik asal Afrika yang dikenal dengan tanduknya yang besar dan khas.
"Watusi merupakan satwa yang habitat aslinya berasal dari Afrika, khususnya kawasan Afrika Timur dan dikenal memiliki tanduk berukuran besar yang berfungsi sebagai ciri khas sekaligus membantu pengaturan suhu tubuh," katanya.
Watusi itu tiba pada Jumat (26/12) lalu sebagai hasil kerja sama tukar-menukar satwa dengan Taman Safari Batang (Batang Dolphin Center), Jawa Tengah.
Baca juga: Tim kesehatan siaga di Blok M dan Ragunan pada malam Tahun Baru 2026
Kemudian, dalam kerja sama tersebut, Taman Margasatwa Ragunan menukarkan lima ekor kapibara jantan dan memperoleh sepasang watusi.
Penambahan koleksi ini merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung, sekaligus menjadi daya tarik baru yang menambah nilai edukasi di Taman Margasatwa Ragunan.
Dalam perawatannya, cuaca menjadi tantangan lantaran Ragunan berada di kawasan dataran tinggi sehingga lebih dingin dari kawasan Batang. Namun, pihaknya terus mengupayakan untuk menyesuaikan kebutuhan satwa.
Sepasang watusi tersebut terdiri dari watusi betina bernama Jihan berusia lima tahun dan watusi jantan bernama Yogi berusia enam tahun.
Kehadiran watusi diharapkan dapat menjadi kado Tahun Baru 2026 bagi masyarakat yang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan dengan menghadirkan pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif tetapi juga edukatif.
Baca juga: Ragunan aman meski ramai di momen libur Nataru
Taman Margasatwa Ragunan terus berkomitmen untuk menghadirkan koleksi satwa yang unik, mengedepankan kesejahteraan satwa serta menyampaikan pesan edukasi dan konservasi kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare (ha) serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
Lahannya tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas Kota Jakarta.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi jumlah pengunjung ke tempat wisata edukasi itu mencapai 80.000 orang pada Tahun Baru 2026.
"Taman Margasatwa Ragunan menyambut libur Tahun Baru 2026 dengan menghadirkan koleksi satwa baru berupa sepasang watusi," kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Senin.
Watusi merupakan satwa ikonik asal Afrika yang dikenal dengan tanduknya yang besar dan khas.
"Watusi merupakan satwa yang habitat aslinya berasal dari Afrika, khususnya kawasan Afrika Timur dan dikenal memiliki tanduk berukuran besar yang berfungsi sebagai ciri khas sekaligus membantu pengaturan suhu tubuh," katanya.
Watusi itu tiba pada Jumat (26/12) lalu sebagai hasil kerja sama tukar-menukar satwa dengan Taman Safari Batang (Batang Dolphin Center), Jawa Tengah.
Baca juga: Tim kesehatan siaga di Blok M dan Ragunan pada malam Tahun Baru 2026
Kemudian, dalam kerja sama tersebut, Taman Margasatwa Ragunan menukarkan lima ekor kapibara jantan dan memperoleh sepasang watusi.
Penambahan koleksi ini merupakan bagian dari upaya pengayaan satwa serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pengunjung, sekaligus menjadi daya tarik baru yang menambah nilai edukasi di Taman Margasatwa Ragunan.
Dalam perawatannya, cuaca menjadi tantangan lantaran Ragunan berada di kawasan dataran tinggi sehingga lebih dingin dari kawasan Batang. Namun, pihaknya terus mengupayakan untuk menyesuaikan kebutuhan satwa.
Sepasang watusi tersebut terdiri dari watusi betina bernama Jihan berusia lima tahun dan watusi jantan bernama Yogi berusia enam tahun.
Kehadiran watusi diharapkan dapat menjadi kado Tahun Baru 2026 bagi masyarakat yang berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan dengan menghadirkan pengalaman berwisata yang tidak hanya rekreatif tetapi juga edukatif.
Baca juga: Ragunan aman meski ramai di momen libur Nataru
Taman Margasatwa Ragunan terus berkomitmen untuk menghadirkan koleksi satwa yang unik, mengedepankan kesejahteraan satwa serta menyampaikan pesan edukasi dan konservasi kepada masyarakat secara berkelanjutan.
Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare (ha) serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.
Lahannya tertata dan terbangun serta sebagian lagi masih dikembangkan menuju suatu kebun binatang yang modern sebagai identitas Kota Jakarta.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan memprediksi jumlah pengunjung ke tempat wisata edukasi itu mencapai 80.000 orang pada Tahun Baru 2026.



/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fphoto%2Fori%2F2022%2F12%2F08%2F54ba3aec-ea93-4d9a-89e1-62b58a68130e.jpg)
