FAJAR.CO.ID, KENDARI — Kejadian kurang mengenakan dialami salah satu netizen di media sosial.
Di unggahan media sosial TikTok dengan akun @Ayu Amanda, ia meluapkan kekeksalannya.
Ia begitu kesal dan marah lantaran datang pribadinya di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI).
Yang membuatnya begitu datanya diganti dengan seseorang yang bernama Basri.
“Udah dititik muak banget jadi WNI, lihat ini di PDDIKTI namaku sebagai alumni mahasiswa teknik sipil dari Universitas Halu Oleo diganti sama biawak ini Basri,” kata pemilik akun tersebut.
“Kenapa bisa diganti-ganti ini pihak kampus klarifikasinya dulu,” ujarnya.
Ia meluapkan kemarahannya, karena menurutnya ini kerja kerasnya selama empat tahun untuk mendapatkan ijazah.
Hanya saja, dari kerja kerasnya itu ada pihak yang langsung semena-mena mengganti data pribadi dan kemungkinan membeli ijazah.
“Kita kuliah empat tahun itu, untuk dapat ini semua ijazah. Giliran orang asing kalian mauka beli-beli ijazah,” paparnya.
Kekesalannya itu memuncak karena menurut dugaannya ada praktek pembelian ijazah palsu menggunakan datanya.
“Saya tahu begini, saya tidak usahmi kuliah empat tahun lamanya. Saya beli saja ijazah,” ungkapnya.
Ia bahkan mengaku masih hafal dengan NIM-mya sendiri dan sahabat dekatnya saat masih berkuliah.
“Stambuk ini D1A117006, stambuknha temanku sa hafal karena memang sa kuliah ijazah asli bukan palsu. Tapi ini Basri di pergi pembayaran di Universitas Halu Oleo pak,” terangnya.
Dia juga mengaku banyak ditolak perusahaan gara-gara ijazah belum masuk PDDIKTI.
“Saya bisa kerja karena lisensi yang saya punya, bukan karena ijazahnya (karena ga terdaftar).
Selain itu dia menyebut dirinya dari 3 tahun lalu sudah mengurus dan dibantu teman-teman yang mendapatkan kendala yang sama. Ada yang udah berubah, ada yang belum.
“Dan salah satu yang belum adalah says (sampai saat ini). Yang saya pertanyakan kalo di stambuk itu jelas-jelas nama saya (kenapa bisa terganti dengan nama orang lain) yang bahkan kami satu angkatan tidak ada nama itu di angkatan kami, bahkan setahuku senior ku juga ga ada yang saya kenal nama itu,” tandasnya.
(Erfyansyah/fajar)
