MANADO - Warga Kelurahan Tanjung Batu, Lingkungan IV, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), mengeluhkan kinerja PLN. Pasalnya, sejak Minggu (28/12), aliran listrik di beberapa rumah mengalami gangguan yang lama diperbaiki.
Gangguan berupa mati hidup aliran listrik itu, terjadi sejak tengah malam hingga pagi hari. Hal ini mengakibatkan banyak warga yang ketakutan, karena kondisi tersebut rawan terjadi korsleting.
Salah satu warga bahkan mengaku tidak tidur semalaman karena kondisi itu. Menurutnya, listrik yang mati hidup itu rawan korsleting karena bisa terjadi arus pendek.
"Listrik mati nyala setiap beberapa menit. Padahal, saklar MCB dalam posisi On dan meteran terus berwarna oranye. Kondisi ini tentu bikin kami merasa terancam," ujar warga tersebut.
Sementara itu, warga lain mengaku sudah melapor lewat aplikasi PLN Mobile sejak Minggu (28/12) pukul 03.00 Wita atau tiga jam setelah kejadian. Namun, petugas baru datang pukul 10.00 Wita atau ada jeda tujuh jam.
"Ini sangat lambat karena kasus ini darurat. Katanya di media, siap sedia 24 jam di momen Natal dan Tahun Baru ini. Buktinya sangat lambat," ujar warga.
Tak hanya itu, warga sempat dibuat kesal dengan para petugas PLN yang datang, karena saat dimintai keterangan soal penyebab gangguan itu, para petugas tak menjawab dan hanya bilang jika ada gangguan saja.
"Ini soal keselamatan. Kami tak bisa tidur karena gangguan listrik yang kami was-was bisa memicu terjadinya korsleting. Saya harap PLN bisa lebih baik lagi dalam penanganan gangguan," ujar para warga kembali.




