PT Atlas Resources Tbk (ARII) resmi menuntaskan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
IDXChannel - PT Atlas Resources Tbk (ARII) resmi menuntaskan proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Dari aksi korporasi itu, perseroan memperoleh dana segar sekitar Rp87 miliar.
Rencana private placement itu telah dsetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Oktober 2025. Perseroan menerbitkan 319 juta saham atau setara 8,5 persen dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh, sehingga saham beredar meningkat menjadi 3,75 miliar saham.
Adapun pihak yang menyerap saham baru tersebut yakni PT Infra Alpha Investindo, perusahaan lokal yang bergerak di bidang trading dan investasi. Harga pelaksanaan private placement ditetapkan Rp273 per saham, sehingga setoran modal mencapai Rp87 miliar.
"Perseroan telah menerbitkan saham, dan telah dilakukan pencatatan dalam Daftar Pemegang Saham perseroan," kata Presiden Direktur ARII, Andra Abdi melalui keterbukaan informasi, Senin (29/12/2025).
Dalam prospektus, perseroan berencana menggunakan dana hasil private placement untuk modal kerja, terutama untuk kebutuhan operasional seperti biaya produksi, transportasi, dan pemeliharaan infrastruktur.
Selain itu, suntikan dana ini juga akan meningkatkan struktur modal dan likuiditas di tengah volatilitas harga komoditas. Kemudian, adanya investor baru juga diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan peluang pendanaan di masa depan.
Harga saham ARII hingga siang ini menguat 4,6 persen ke Rp322 per saham. Dengan demikian, harga pelaksanaan private placement tersebut di bawah harga pasar.
Sejak awal 2025, saham emiten batu bara tersebut tercatat naik 36 persen. Namun, jika ditarik lima tahun terakhir, harganya turun 20 persen.
(Rahmat Fiansyah)



