Jakarta: Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025 akan segera berakhir. Investor pun bisa rehat sejenak dari segala aktivitas perdagangan di bursa.
Kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang penutupan akhir tahun merangsek naik menuju ke level di atas 8.500 saat pembukaan perdagangan Senin, 29 Desember 2025.
Berdasarkan kalender libur bursa 2025, dikutip laman resmi BEI, Senin, 29 Desember 2025, BEI menetapkan libur perdagangan saham pada Rabu, 31 Desember 2025. Artinya, Selasa, 30 Desember 2025, merupakan hari terakhir perdagangan bursa. Perdagangan saham akan kembali dibuka pada Jumat, 2 Januari 2026.
"Selain jadwal tersebut di atas, libur bursa akan ditetapkan kemudian apabila kegiatan kliring ditiadakan oleh Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman pemerintah mengenai peniadaan kegiatan kerja pada suatu hari tertentu," ujar pengumuman BEI.
Ilustrasi perdagangan saham di BEI. Foto: dok MI/Susanto.
Baca Juga :
BEI Perketat Backdoor Listing, Emiten Kecil Jadi SorotanDengan banyaknya hari libur dan cuti bersama ini, waktu perdagangan di bulan Desember 2025 menjadi lebih pendek dari biasanya. Jika pada bulan-bulan normal bursa beroperasi selama 21 hingga 23 hari, pada Desember kali ini tercatat hanya ada sekitar 20 hari perdagangan efektif.
Semua jadwal ini mengikuti aturan pemerintah mengenai libur nasional. Selama tanggal tersebut, semua aktivitas perdagangan dan pengiriman dana saham akan dihentikan sementara.
Adapun perdagangan saham libur pada hari-hari berikut:
- Kamis dan Jumat, 25-26 Desember 2025: Libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Natal.
- Selasa, 30 Desember 2025: Menjadi hari perdagangan terakhir atau penutupan bursa di 2025.
- Rabu, 31 Desember 2025: Bursa resmi libur untuk persiapan tutup tahun.



