Balai Kota Surabaya akan menjadi tempat gelaran doa bersama lintas agama untuk korban bencana pasa malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025) mendatang.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, doa lintas agama itu akan jadi momentum kebersamaan seluruh masyarakat Surabaya yang terdiri dari berbagai latar belakang agama. Mulai dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, hingga Khonghucu.
“Sejak lama saya sampaikan, di Surabaya pada malam tahun baru kita awali dengan doa lintas agama. Kita berdoa bersama sesuai keyakinan masing-masing. Setelah itu, silakan ada kegiatan lain, tetapi tidak berlebihan,” ujarnya, Senin (29/12/2025).
Eri berharap, doa lintas agama bukan sekedar agenda seremonial, tapi ruang introspeksi bagi warga Surabaya untuk merenungi makna bertambahnya usia dan kontribusi pada sesama.
“Introspeksilah di malam tahun baru. Setiap pergantian tahun, usia kita juga bertambah. Sudah sejauh mana kita bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga melarang penggunaan kembang api dalam perayaan malam tahun baru. Eri mengatakan, kebijakan ini sebagai bentuk empati ke daerah-daerah yang saat ini sedang menjalani pemulihan dari bencana.
“Kita ingin punya rasa empati. Saudara-saudara kita ada yang masih dalam kondisi sulit setelah bencana. Karena itu, kami melarang kembang api agar perayaan tidak berlebihan,” tegasnya.
Selain larangan pesta kembang api, Eri juga menegaskan larangan penggunaan knalpot brong demi menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama malam pergantian tahun.
“Kalau masih ada yang menyalakan kembang api lalu viral, sanksi sosial itu jauh lebih berat. Masyarakat akan menilai sendiri,” ujarnya.
Pada kesempatan Eri juga mengapresiasi atas tingginya solidaritas warga Surabaya terhadap korban bencana. Dalam dua pekan terakhir, donasi kemanusiaan berhasil menghimpun dana Rp8,9 miliar dalam bentuk uang tunai, serta Rp1,2 miliar dalam bentuk barang.
“Ini menunjukkan kepedulian warga Surabaya sangat luar biasa. Karena itu, mari kita awali malam tahun baru dengan doa agar Surabaya dijauhkan dari bencana dan kita semua diberi keselamatan,” katanya. (lta/bil/iss)

